Palmer maju sebagai penendang, dan tembakanya ke sudut kiri bawah berhasil mengecoh kiper Arsenal, David Raya yang salah menebak arah bola.

Tuan rumah memimpin 1-0.

Palmer kembali mendapat kesempatan mencetak gol di menit ke-30, namun tembakan kaki kirinya kali ini melenceng dari target.

Arsenal tak diam saja dan mencoba memberi perlawanan.

Gabriel Jesus mendapat peluang di menit ke-42, tetapi tembakan jarak jauhnya melebar di sisi kiri gawang Chelsea

Tim asuhan Mauricio Pochettino balas menekan dua menit berselang, namun tembakan Malo Gusto dari tepi kotak penalti melambung di atas gawang Raya. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Chelsea yang unggul satu lesakan, mencoba menaikkan intensitas permainan di awal babak kedua.

Dan benar, The Blues berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 ketika babak kedua baru berjalan tiga menit.

Kali ini Mykhailo Mudryk giliran yang menorehkan namanya di papan skor.

Bintang Timnas Ukraina ini mencetak gol spektakuler dari sudut kiri permainan yang mengelabuhi kiper Arsenal, David Raya.

Raya yang mengira Mykhailo Mudryk mengirimkan umpan crossing lebih dulu sedikit maju dari areanya untuk memetik umpan crossing.

Namun di luar prediksi, justru Mudryk melepaskan umpan lop yang langsung mengarah ke gawang Arsenal, sekaligus membuat Raya memungut bola dari gawangnya kali kedua.

Ini menjadi gol ke-3 dalam empat pertandingan yang dilakoni sang penyerang sayap.

Arsenal berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-71 melalui Declan Rice.