Dapat Bayaran Tinggi di Al Nassr, Sadio Mane Kini Beli Klub Prancis
Hasil kerja keras Sadio Mane di Al Nassr langsung terlihat, penyerang Senegal itu kini telah mengakuisisi klub Prancis.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Hasil kerja keras Sadio Mane di Al Nassr langsung terlihat, penyerang asal Senegal itu kini telah mengakuisisi klub Prancis.
Setelah kepindahannya dari Bayern Munchen ke Al Nassr di musim panas tahun ini, Sadio Mane mendapatkan gaji yang cukup fantastis.
Penyerang 31 tahun ini menerima gaji 650 ribu poundsterling per pekannya (Rp 12 miliar). Jika ditotal, Mane akan menghasilkan £34 juta per tahun atau sekitar Rp654 Miliar.
Berkat pendapatannya yang fantastis itu, Mane kini bisa mengakuisisi klub Prancis Bourges Foot 18.
Bourger Foot 18 merupakan klub yang bermain di French National 2 atau kompetisi kasta keempat Liga Prancis.
Klub yang terletak 250 kilometer dari Paris di Prancis tengah ini belum pernah bermain lebih tinggi dari divisi dua Prancis.
Baca juga: Negara Sadio Mane Pesta Gol ke Gawang Calon Lawan Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2023
Saat ini Bourges duduk di urutan kedua terbawah di Grup B di divisi keempat dan baru meraih satu kali kemenangan dan lima kali kalah dari tujuh laga.
Tidak disebutkan berapa nilai investasi yang dikeluarkan oleh Mane untuk membeli klub Prancis itu, yang jelas penyerang 31 tahun itu kini menjadi pemiliki saham mayoritas klub.
Pengumuman resmi Mane menjadi pemilik klub ini turut disaksikan oleh walikota setempat, Yann Galut.
“Saya mengkonfirmasi kedatangan resmi Sadio Mané sebagai mitra Bourges Foot 18”, kata Galut dalam konferensi di mana Mane berpartisipasi melalui video.
“Saya ingin menyampaikan salam terhangat saya kepadanya. Ini merupakan kedatangan resmi yang disaksikan Cheikh Sylla, presiden klub."
“Sadio Mane punya nilai humanis, dia dekat dan punya keinginan untuk punya proyek sosial,” ujarnya.
Baca juga: Selebrasi Kocak Sadio Mane saat Al Nassr Cetak Gol ke Gawang Al Ahli, Malah Minta Gendong ke Firmino
Menurut media Senegal Taggat, Mane sudah ingin berinvestasi di proyek ini selama tiga tahun, tepatnya sejak Oktober 2020.
Salah satu alasan mantan penyerang Liverpool ini mau berinvestasi di klub tersebut yakni karena pertemanannya yang dekat dengan presiden klub, Cheikh Sylla.
"Senang sekali bisa mendukung proyek teman saya Cheikh Sylla. Kami telah berbicara selama 3 tahun. Kami akan bekerja sama untuk mengembangkan dan menyusun klub dan menjadikannya lebih profesional," kata Mane dalam konferensi pers.
"Ini akan menjadi tantangan besar, tapi penduduk lokal akan dilibatkan dan kita akan mencapainya. Walikota dan ketua telah meyakinkan saya akan perlunya mencapai tujuan segera," ujar Mane.
Mane kini telah meyakinkan rekan senegaranya Moussa Konaté (Penyerang) yang bermain bersamanya selama Piala Dunia 2018 di Rusia, untuk bergabung dengan klub sebagai rekrutan pertamanya setelah pengambilalihan Mane.
(Tribunnews.com/Tio)