Jelang Persib vs PSS di Liga 1: Gerbang Stadion GBLA Tertutup Rapat untuk Slemania
Para supporter PSS Sleman dipastikan akan dilarang untuk menonton langsung di Stadion GBLA saat bentrok dengan Persib Bandung pada Sabtu (28/10).
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Jelang bentrok laga Persib Bandung vs PSS Sleman Liga 1 2023/24, para suporter Super Elang Jawa yakni Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) dipastikan tak boleh hadir ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (28/10/2023).
Kepastian tertutupnya gerbang GBLA untuk suporter PSS diutarakan langsung oleh Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menegakkan regulasi Pasal 51 Ayat 6 kompetisi Liga 1 2023/2024, yang mengatur tentang larangan suporter tim tamu hadir di pertandingan tandang.
Baca juga: Jadwal Pekan 17 Liga 1, Madura United, Rans Nusantara & Borneo FC Berebut Status Juara Paruh Musim
Bahkan pihak Persib Bandung tak akan segan-segan untuk memulangkan langsung para suporter yang nekat datang ke GBLA.
"Jika ada yang kedapatan suporter tamu memaksakan hadir, kami tidak akan segan-segan memulangkan mereka," ujar Andang, dikutip dari laman resmi klub.
Terlebih pihak Persib juga tak menyediakan kuota tiket untuk suporter tim tamu.
Ditambah, akan ada pemeriksaan ketat terhadap penonton di area GBLA.
Tentunya hal itu untuk mengantisipasi para suporter tim tamu yang ingin memaksa masuk.
"Selain tidak menyediakan kuota tiket untuk suporter tim tamu, kita juga tetap menyiapkan skema pemeriksaan ketat terhadap penonton yang dicurigai merupakan suporter tim tamu," kata Andang.
Hal serupa pernah dilakukan Persib pada laga melawan Persita saat pertandingan pekan ke-14 di GBLA pada Minggu (1/10/2023).
Saat itu meski membawa tiket, pihak Persib tetap memulangkan puluhan suporter Persita kala itu.
Diketahui, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Persib melakukan pemeriksaan berlapis pada sejumlah ring.
Pemeriksaan itu terkhusus untuk kartu identitas, isi tas, bagasi kendaraan, dan body check merupakan prosedur yang selalu dilakukan petugas.
"Hal ini dilakukan agar atmosfer pertandingan dapat selalu terjaga dengan baik serta kondusif," ujar Andang.