Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain belakang Persija Jakarta, Maman Abdurahman mengaku kecewa dengan hasil kekalahan yang timnya terima usai ditaklukkan PSIS Semarang dengan skor 2-1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (29/10/2023).

Maman yang pada laga tersebut turut melakukan kesalahan hingga membuat gol kedua PSIS Semarang tercipta, sepakat dengan Thomas Doll bahwa pada laga ini para pemain Persija masih kerap melakukan kesalahan individu.

“Saya sebagai pemain kecewa dengan hasil ini dan saya setuju dengan coach Thomas bahwa kami banyak sekali melakukan kesalahan sendiri,” kata Maman seusai pertandingan.

Pemain 41 tahun tersebut menilai dua gol cepat dari PSIS membuat skema permainan timnya sangat terganggu.

Ia dan rekan-rekannya tampil terburu-buru saat melakukan serangan dan berdampak pada tidak maksimalnya dalam penyelesaian akhir.

“Teringgal 2-0 dalam waktu yang cepat membuat kami semakin terburu-buru di babak pertama sehingga kami tidak mempunyai organisasi yang bagus ketika bertahan maupun menyerang karena kami melakukannya dengan buru-buru,” terangnya.

Hasil ini bakal dijadikan evaluasi serius bagi Persija.

Terutama meminimalisir terjadinya kesalahan individu yang justru malah menguntungkan bagi tim lawan.

Di samping itu, Maman melihat bahwa pertahanan PSIS sangat bagus hingga membuat Ryo Matsumora dkk. kesulitan menembus ke area kotak penalti PSIS.

“Kemudian ya ini mungkin PR buat kami semua buat persija bagaimana kami evaluasi untuk tidak melakukan kesalahan yang sangat sepele,”ujar pemain asli Jakarta tersebut.

“Saya dan teman-teman sudah berjuang di babak kedua dan PSIS bertahan dengan sangat baik membuat kami sulit menembus pertahanan mereka. Kami harus kerja keras lagi,” pungkasnya.

Dengan hasil kekalahan ini, Persija Jakarta turun ke peringkat ke-13, sementara PSIS Semarang naik ke peringkat keempat menggeser tempat RANS Nusantara FC.