Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

AS Roma Dicap Pecundang Era Mourinho, Serigala Ibu Kota Cuma Berani Menindas Tim Lemah

AS Roma era Jose Mourinho dilabeli pecundang karena hanya berani menindas klub Liga Italia yang secara kekuatan jauh di bawah mereka.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in AS Roma Dicap Pecundang Era Mourinho, Serigala Ibu Kota Cuma Berani Menindas Tim Lemah
Attila KISBENEDEK/AFP
Wasit Inggris Anthony Taylor (Tengah) melewati pemain Roma saat ia pergi ke monitor VAR untuk membatalkan keputusan penalti selama pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Sevilla FC dan AS Roma di Puskas Arena di Budapest, Hongaria pada 31 Mei 2023. Attila KISBENEDEK/AFP 

TRIBUNNEWS.COM - AS Roma sejak diambil alih oleh Jose Mourinho membukukan statistik minor, ibartnya Serigala Ibu Kota tumpul ke atas tapi tajam ke bawah di Liga Italia.

AS Roma yang dijadwalkan melakoni laga kandang pekan 11 Liga Italia menjamu Lecce di Olimpico Stadium, Senin (6/11/2023) pukul 00.00 WIB, dipandang 'pecundang' ketika menghadapi tim yang selevel.

Yap, AS Roma era Jose Mourinho memang riuh dengan sukses gelar UEFA Conference League pada musim perdananya.

Kemudian musim lalu, Serigala Ibu Kota berhasil mencapai laga final Liga Eropa, kendati harus menerima kenyataan takluk dari Sevilla.

Baca juga: Jose Mourinho Berharap Keajaiban, AS Roma Bersiap Berburu Bek Tengah Murah Meriah Liga Inggris

Namun di kompetisi domestik Liga Italia, AS Roma memiliki eksistensi yang terbilang B aja ketika dibesut Mourinho.

Dirangkum dari laman Cultus of Calcio, Giallorossi melakoni 21 pertandingan big match melawan tim elite Serie A seperti Inter Milan, Juventus hingga AC Milan.

Rinciannya, klub sekota Lazio ini hanya memetik tiga kemenangan.

Berita Rekomendasi

Di antaranya ialah saat Tammy Abraham mengalahkan Inter Milan, menjungkalkan Juventus dan memenangi Derby della Capitale atas Lazio. 

Selebihnya, AS Roma tak pernah menuai hasil positif dalam laga bertajuk super grande partita.

Namun statistik tersebut berbanding terbalik ketika AS Roma menghadapi tim-tim yang secara kualitas materi maupun pengalaman jauh di bawahnya. 

Tak heran jika kemudian AS Roma era Jose Mourinho dipandang pecundang karena hanya tampil beringas di hadapan tim kelas teri saja.

Gelandang Roma Italia #7 Lorenzo Pellegrini (kanan) merayakan bersama penyerang Roma Belgia #90 Romelu Lukaku (kiri) setelah ia mencetak gol ketiga untuk timnya pada pertandingan sepak bola Grup G putaran pertama Liga Eropa UEFA hari ke-2 antara AS Roma dan Servette FC di Stadion Olimpiade, di Roma pada 5 Oktober 2023. Alberto PIZZOLI / AFP
Gelandang Roma Italia #7 Lorenzo Pellegrini (kanan) merayakan bersama penyerang Roma Belgia #90 Romelu Lukaku (kiri) setelah ia mencetak gol ketiga untuk timnya pada pertandingan sepak bola Grup G putaran pertama Liga Eropa UEFA hari ke-2 antara AS Roma dan Servette FC di Stadion Olimpiade, di Roma pada 5 Oktober 2023. Alberto PIZZOLI / AFP (Alberto PIZZOLI / AFP)

Menghadapi Lecce akhir pekan nanti diprediksi tak akan menjadi kendala berarti bagi AS Roma.

Apalagi tim tamu secara peringkat di bawah Romelu Lukaku dan kolega. Jika AS Roma duduk di peringkat ke-9, maka Lecc dua strip di bawah mereka.

Laga big match baru akan dilakoni AS Roma pada 13 November mendatang, tepatnya saat melawan Lazio.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
17
12
2
3
26
12
14
38
2
Atalanta
16
12
1
3
39
17
22
37
3
Inter Milan
15
10
4
1
40
15
25
34
4
Lazio
17
11
1
5
32
24
8
34
5
Fiorentina
15
9
4
2
28
11
17
31
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas