Alih-alih Bahas Reuni di Barcelona, Lionel Messi Ternyata Sakit Hati ke Presiden Barca
Pertemuan Lionel Messi dan Presiden Barcelona di gala Ballon d'Or ternyata tak seindah yang dibayangkan dengan sakit hati yang dirasakan La Pulga.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
Sebagaimana diketahui, Lionel Messi dan Joan Laporta disebut bertemu untuk membahas kembalinya La Pulga ke Barca untuk laga perpisahan.
Isu itu dikabarkan oleh jurnalis bernama Gerard Romero yang biasa tampil di platform streaming Twitch.
Kabar tersebut nyatanya sampai ke pihak Messi.
Tak lama setelah hadir di gala Ballon d'Or, La Pulga memberikan jawabannya.
Pemain yang kini membela Inter Miami itu membantah isu pertemuan dengan Joan Laporta.
Peraih 8 trofi Ballon d'Or itu juga menepis isu soal waktu yang sedang dicari oleh kedua belah pihak soal laga perpisahan tersebut.
Messi tak segan memberikan cap pembohong kepada Gerard Romero yang telah menyebarkan berita tak benar.
Baca juga: Lionel Messi Tidak Akan Mengalahkan Perolehan Trofi Pemain Terbaik Cristiano Ronaldo
"Kami berbohong, sekali lagi...." ungkap Messi lewat unggahan di Instagram Stories-nya.
Sebelumnya, Messi dikabarkan mengidamkan sebuah laga perpisahan dengan Barcelona.
Laga terakhir Messi untuk Barcelona terjadi pada Mei 2021 lalu.
Di mana saat itu Barcelona kalah 1-2 dari Celta Vigo di Camp Nou.
Namun kala itu stadion kosong dan tak dihadiri penonton karena adanya pembatasan protokol kesehatan terkait Covid-19.
"Saya ingin sekali bisa mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang dengan cara lain," kata Messi seperti dilaporkan ESPN.
"Saya pikir ada perasaan aneh ketika saya pergi. Tidak baik dengan semua yang kita lalui dan jalani bersama."
"Saya pantas untuk bisa mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang."
"Barcelona adalah rumah saya, saya mencintai klub dan orang-orangnya. Jika laga perpisahan itu terjadi, saya akan senang berada di sana," paparnya.
(Tribunnews.com/Guruh)