Donnarumma Disawer Uang Palsu, 'Banca d'Italia' Bikin Uang Edisi Khusus Donnarumma, Ini Tampilannya
Gianluigi Donnarumma disawer ratusan lembar uang palsu oleh fans Milan yang marah sekembalinya ke San Siro.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Gianluigi Donnarumma disawer ribuan lembar uang palsu oleh fans Milan yang marah sekembalinya ke San Siro.
Donnarumma, kiper Italia yang bermain untuk PSG itu disawer dengan uang palsu.
Fans AC Milan membuat lembaran uang palsu bergambar Donnarumma di tengahnya. Lalu uang itu disawer ke arah Donnarumma.
Penjaga gawang Italia Gianluigi Donnarumma memulai kariernya bersama AC Milan saat remaja. Tetapi kemudian bergabung dengan PSG saat kontraknya habis.
Donnarumma datang lagi bersama PSG ke San Siro saat mereka menghadapi AC Milan pada Rabu dini hari WIB.
Pendukung AC Milan memberikan sambutan unik kepada Gianluigi Donnarrumma sekembalinya ke San Siro.
Mereka melemparkan ratusan lembar uang palsu ke arah kiper Italia tersebut.
Donnarumma, 24, berasal dari akademi Milan dan melakukan debut seniornya pada usia 16 tahun.
Namun, ia meninggalkan klub dengan status bebas transfer pada tahun 2021, memilih untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain pada musim panas yang sama saat ia menikmati kesuksesan di Euro 2020 dengan Italia.
Dengan Milan dan PSG saling berhadapan di Liga Champions musim ini, sang kiper diberi kesempatan untuk turun ke lapangan di hadapan pendukung lamanya untuk pertama kalinya.
Uang 'Dollarumma' muncul setelah ultras Milan menulis surat kepada Donnarumma pada malam sebelum pertandingan.
Di dalamnya, mereka mengkritik penolakan Donnaruma untuk menandatangani kontrak baru di AC Milan. Sebuah langkah yang membuat Rossoneri kehilangan kesempatan untuk mendapatkan Donnarumma.
“Dear Mercenary… Sebagai seorang pemimpi romantis, kami Milanisti mengharapkan Gianluigi Donnarumma berperilaku seperti yang dinyatakan sebagai penggemar Rossoneri,” surat itu dimulai, sebagaimana diterjemahkan oleh Football Italia.
“Kami mengharapkan rasa terima kasih dari seseorang seperti kami yang mengatakan bahwa dia hanya memiliki Milan dalam hatinya, meski sadar bahwa dalam sepakbola saat ini sulit untuk menolak panggilan tertentu".