Liga Champions: Arsenal Krisis Penyerang, Eksperimen Arteta Manjakan Kai Havertz
Krisis penyerang dirasakan Arsenal jelang berhadapan dengan Sevilla di Liga Champions, Kamis (9/11/2023) dinihari nanti.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
![Liga Champions: Arsenal Krisis Penyerang, Eksperimen Arteta Manjakan Kai Havertz](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kai-havertz-saat-menjalankan-peran-false-nine-di-arsenal.jpg)
Baik Havertz dan Trossard memang dikenal memiliki kemampuan versatile di atas lapangan.
Keduanya bahkan sudah beberapa kali dipercaya menjalani peran berbeda dalam satu pertandingan di klub sebelumnya.
Di Arsenal, Arteta juga mencoba memanfaatkan keserbabisaan Havertz dan Trossard dalam bermain.
Khusus Havertz, Arteta pernah mencoba memainkan sang pemain sebagai false nine di final Community Shield.
Skema false nine tentu bukanlah peran anyar bagi Havertz karena ia sudah paham betul peran itu di Chelsea.
![Kobbie Mainoo (C) dan Bruno Fernades (8) dari Manchester United memperebutkan bola dengan Kai Havertz (L) dari Arsenal selama pertandingan sepak bola persahabatan di Stadion MetLife di East Rutherford, New Jersey, pada 22 Juli, 2023.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kobbie-mainoo-dan-bruno-fernades-berebut-bola-dengan-kai-havertz.jpg)
Bahkan, berkat peran false nine tersebut, Havertz sukses menjadi pahlawan kemenangan Chelsea di final Liga Champions 2021.
Pengalaman dan kualitas itulah yang bisa dioptimalkan Arteta menyikapi cederanya Jesus dan Nketiah.
Dalam laga melawan Community Shield, peran Havertz sebagai false nine sejatinya tidak mengecewakan.
Pemain asal Jerman itu bahkan menciptakan dua peluang emas yang hampir saja berbuah gol.
Ditunjang postur yang menjulang, kontrol bola yang ciamik dan kelihaian menahan bola membuat Havertz menjalankan peran false nine dengan baik.
Hanya saja memang peran tersebut tidak lagi dimainkan Havertz ketika kompetisi sesungguhnya dimulai.
Havertz lebih banyak dimainkan sebagai pemain nomor delapan yang berperan mengisi area half space penyerangan Arsenal.
Padahal, peran false nine tampak menjanjikan bagi Havertz jika Arteta bersedia memasang sang pemain di posisi tersebut.
Dan kini cederanya Jesus dan Nketiah berpeluang membuat Arteta bereksperimen lagi memainkan Havertz sebagai false nine melawan Sevilla.
Layak dinanti seperti apa peran yang dimainkan Havertz saat Arsenal menjamu Sevilla di Stadion Emirates, dinihari nanti?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.