Demi Menolong Satu Nyawa, Laga MU Terjeda, Penyelenggara Pertandingan Liga Champions Diapresiasi

TRIBUNNEWS.COM- Demi menyelamatkan satu nyawa penonton yang mengalami serangan jantung, laga Liga Champions antara MU vs Kopenhagen terjeda.

Pada pertandingan babak pertama antara MU vs Kopenhagen, ada satu orang penonton yang mengalami serangan jantung dan mengancam nyawanya.

Lalu, pertandingan MU vs Kopenhagen pun jeda, dan seluruh perhatian tertuju kepada si penonton yang mengalami serangan jantung tersebut.

Pertolongan medis pun diberikan oleh petugas medis dan beberapa penonton lainnya.

Mereka tidak membiarkan ketika ada satu nyawa penonton terancam bahaya karena mengalami serangan jantung.

Fans yang lainnya segera memanggil petugas untuk bisa melakukan pertolongan medis.

Beberapa saat kemudian, Sebuah pesan melalui pengeras suara kemudian mengatakan bahwa orang yang mengalami serangan jantung itu telah tertolong.

Terdengar suara dari pengeras suara dengan mengatakan dia telah aman, “baik-baik saja dalam situasi ini.”

Insiden satu orang penonton mengalami serangan jantung ini mengingatkan pada insiden saat gelandang Denmark Christian Eriksen mengalami serangan jantung dan pingsan.

Itu terjadi di stadion yang sama di Kopenhagen di mana gelandang Denmark Christian Eriksen pingsan di lapangan selama Kejuaraan Eropa 2021.

Dengan sigap petugas dan para pemain segera menolong nyawa Eriksen, pertandinganpun menjadi tidak ada nilainya dibanding harus kehilangan satu nyawa.

Ya, nyawa manusia memang sangat berharga.

Begitu pun nyawa warga Palestina yang saat ini sedang dibombardir Israel. Lebih dari 10 ribu nyawa, di antaranya 4000 lebih nyawa anak-anak telah menjadi korban.