Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag Siap Lepas Tiga Penyerang, Siapa Saja? Ini Daftar Pemainnya
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, bersedia melepas tiga pemainnya sekaligus untuk membuat lini depan yang lebih tajam.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag Siap Lepas Tiga Penyerang, Siapa Saja? Ini Daftar Pemainnya
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, bersedia melepas tiga pemainnya sekaligus untuk membuat lini depan yang lebih tajam.
Pelatih asal Belanda ini siap menanggung kerugian setelah membawa Antony dari Ajax ke Manchester United.
Antony didatangkan ke Old Trafford pada Agustus tahun lalu, dan menjadikannya sebagai pemain termahal Manchester United yang ketiga setelah Paul Pogba dan Romelu Lukaku.
Ia juga merupakan rekrutan termahal Ten Hag sejauh ini. Namun, pemain asal Brasil itu kesulitan memenuhi label sebagai pemain termahal dan mengawali musim dengan sulit.
Selain itu, sang pemain juga tidak berkontribusi gol dan assist dalam 12 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Pelatih asal Belanda itu telah membantu dan mendukung Antony untuk keluar dari masa sulitnya.
Bahkan, ia juga percaya dan tetap memainkannya meski sang pemain berada dalam masalah. Namun, kesabaran Ten Hag tidak bisa bertahan lama dan ia siap mendengarkan tawaran pada bulan Januari yang datang kepada Antony.
Pelatih berusia 53 tahun itu tampak serius dan mempertimbangkan melepas dua penyerang lainnya di bulan Januari.
Anthony Martial dan Jadon Sancho juga berada dalam daftar jual klub karena Ten Hag bertekad membuat penyegaran di lini depan Setan Merah.
Sejak berseragam United, Antony telah mencatatkan 56 penampilan dan hanya membukukan 8 gol dan 3 assist di semua kompetisi.
Klub tampak tidak puas setelah mengeluarkan dana yang besar untuk winger asal Brasil tersebut. Juru taktik Setan Merah menjelaskan apa yang menjadi kekurangan pemain asal Brasil itu seperti dikutip BolaSport.com dari Metro.co.uk.
"Dia absen selama beberapa minggu sehingga merusak ritme. Dia menjalani pra-musim yang bagus tapi sempat istirahat, jadi sekarang dia harus kembali ke performa terbaiknya. Ini kerja keras,” ucap Ten Hag.
“Pertama, itu juga merupakan sebuah tim dan tim tidak bermain dengan baik ketika kami tidak memberikan bola kepadanya dan saya juga bertanggung jawab atas hal tersebut,” katanya.
“Namun jelas, ada juga banyak keributan dan hal itu menurunkan levelnya. Dia bisa bermain lebih baik, tetapi semua pemain bisa bermain lebih baik," ujar Ten Hag.