Irak vs Indonesia, Uji Nyali Elkan Baggott Cs di Depan 65 Ribu Penonton Basra International Stadium
Menurut laporan Iraq Football Podcast, sebanyak 65 ribu tiket telah terjual habis untuk pertandingan yang berlangsung pada Kamis (16/11/2023) malam.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Timnas bakal uji nyali di Basra Internasional Stadium yang merupakan venue pertandingan melawan Irak dalam laga Round 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut laporan Iraq Football Podcast, sebanyak 65 ribu tiket telah terjual habis untuk pertandingan yang berlangsung pada Kamis (16/11/2023) pukul 21.45 WIB itu.
Diketahui, Basra International Stadium adalah venue pertandingan sepak bola yang berada di Kota Basra, Irak dengan total kapasitas 65.227 tempat duduk.
Stadion yang dibangun pada Januari 2019 dan kelar pada 12 Oktober 2013 itu bakal menjadi saksi penampilan skuad Garuda di Round 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca juga: Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Pemain Vietnam Ungkap Kondisi Terkini Markas Filipina
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong cukup optimis dengan materi pemain yang dia miliki untuk melawan Irak.
Termasuk menghadapi pemain ke-12 Irak yang bakal memenuhi venue tersebut.
Apalagi Irak merupakan tim peringkat 100 besar FIFA (68) di mana angka tersebut jauh lebih baik dibandingkan Timnas Indonesia (145).
Namun, bukanlah hal mustahil bagi Asnawi Mangkualam dan kolega mencuri 3 poin di Basra International Stadium.
Skuad terbaik yang dimiliki Shin Tae-yong dalam kondisi lengkap dan fit, meskipun telah menjalani perjalanan jauh lintas negara untuk sampai Irak.
"Ini adalah pertandingan pertama putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, terpenting adalah mengunci kemenangan di laga melawan Irak, dengan begitu tentu hasilnya akan baik kedepannya," ungkap Shin Tae-yong dengan kepercayaan dirinya, dikutip dari PSSI.
"Tidak masalah nanti melawan Irak, memang peringkat FIFA mereka lebih baik dari Indonesia, juga lawan yang berat bagi kita, apalagi kita ini datang sebagai tamu, tetapi saya akan berusaha semaksimal mungkin, akan membuat taktik yang bisa meredam mereka," sambungnya.
Anak asuh Shin Tae-yong tak memiliki banyak waktu untuk persiapan, hanya dua hingga tiga hari sebelum kick-off lantaran jadwal kompetisi yang mepet.
Meskipun begitu, skuad Garuda memanfaatkan waktu yang ada seefektif mungkin, bagaimana mereka bekerja keras selama latihan dan fokus untuk dapat membawa target yang mereka usung.
Bagi bek jangkung Timnas Indonesia, Elkan Baggott menghadapi Irak yang notabene secara ranking FIFA lebih baik dari Indonesia menjadi tantangan.