Pertandingan Indonesia vs Irak Digelar saat Cuaca Sejuk, Suhu Diperkirakan 26 Derajat Celcius
Laga timnas Indonesia melawan Irak diprediksi akan digelar dalam kondisi cuaca yang sejuk. suhu diperkirakan sekitar 26 derajat celcius.
Penulis: Muhammad Barir
Meski jarak kedua tim cukup jauh di rangking FIFA, skuad Garuda terlihat tidak terlalu memandang serius masalah tersebut.
Kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, menjelaskan bahwa Irak saat ini memang berada di posisi lebih baik menurut rangking FIFA.
Namun, skuad Garuda datang untuk membawa kemenangan dari laga ini. Mereka akan habis-habisan demi meraih tiga poin dari markas Irak.
"Kalau yang kita tahu, memang kualitas Irak di atas kita. Tetapi kita tidak memikirkan itu, kita akan bermain saja sesuai dengan apa yang sudah pelatih inginkan. Kita menargetkan kemenangan di pertandingan nanti," tegas Asnawi Mangkualam dikutip dari Bolasport.
Senada dengan Asnawi, Pratama Arhan juga menilai mereka memiliki kans yang besar untuk meraih kemenangan.
Salah satu yang jadi perhatian adalah aspek fisik skuad Garuda. Dia menilai bahwa hal tersebut jadi kunci mereka mendapatkan hasil maksimal di laga nanti.
"Pastinya rangkingnya juga jauh di atas kita. Ini pertandingan penting kita di putaran kedua Piala Dunia 2026. Jadi kita harusnya punya fisik dan performa yang baik."
"Dengan kondisi yang kita punya saat ini, kita akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkannya," ungkap Pratama Arhan.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong merupakan sosok juru latih yang detail. Dia juga benar-benar memperhatikan fisik pemain skuad Garuda.
Hal tersebut juga terjadi jelang lawan Irak, setelah mereka tiba di hotel semua pemain langsung menjalani latihan.
Tujuannya agar mereka bisa cepat beradaptasi dengan kondisi yang ada. Konsep ini sudah ditanamkan sejak ditunjuk jadi arsitek skuad Garuda tahun 2019 lalu.
Asnawi, Shayne Pattynama dan Rafael Struick adalah tiga pemain yang melengkapi tim. Ketiganya datang pada hari Selasa dan mereka tiba di hotel sekitar pukul delapan waktu setempat.
Asnawi mengakui perjalanan yang ditempuhnya memakan waktu yang cukup lama. Total waktu tempuh kurang lebih 26 jam.
“Tadi hanya latihan pemulihan fisik, memang satu hari sebelumnya saya ada pertandingan, langsung berangkat ke Turki untuk transit, kurang lebih 11 jam. Lalu langsung berangkat ke Basra,” katanya.