JIS Dipadati Penonton Jelang Pertandingan Piala Dunia U-17: Jadi Momentum Habiskan Akhir Pekan
Pada pertandingan pertama akan terjadi duel Jerman kontra Venezuela untuk memperebutkan status juara grup F.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
JIS Dipadati Penonton Jelang Pertandingan Piala Dunia U-17: Jadi Momentum Habiskan Akhir Pekan di Jakarta
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pertandingan terakhir fase grup Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (18/11/2023).
Pada pertandingan pertama akan terjadi duel Jerman kontra Venezuela untuk memperebutkan status juara grup F.
Duel ini akan berlangsung pukul 16.00 WIB.
Jerman saat ini berada di peringkat pertama dengan koleksi enam poin. Sementara Venezuela membayangi di posisi kedua dengan torehan empat poin.
Untuk pertandingan selanjutnya, akan terjadi duel sama kuat antara Amerika Serikat melawan Prancis, pukul 19.00 WIB.
Kedua tim ini sama-sama belum terkalahkan dalam dua pertandingan yang telah dilakoni.
Pantauan Tribunnews di lokasi, para penonton sudah berangsur ramai.
Bertepatan dengan momentum akhir pekan, banyak penonton yang membawa sanak familiy untuk menyaksikan ajang dua tahunan ini.
Ayah dan Anak, Tito dan Hiro pun antusis menyaksikan duel tersebut. Keduanya pun kompak menggenakan jersey Der Panzer - julukan Jerman.
"Iya, mumpung anak saya libur, terus pingin kasih pengalaman baru untuk anak saya menonton pertandingan di stadion, kebetulan juga ini event dunia," kata Tito.
"Ini pertama kali nonton bola di stadion. Jadi dia bersemangat banget," sambungnya.
Tito pun mengaku bersemangat menyaksikan pertandingan di JIS untuk pertama kalinya.
Terlebih, menurutnya akses menuju JIS juga tergolong ramah bagi penonton.
"Ya pertama kali ke JIS. Luar biasa ya, ternayat megah banget. Terus transportasinya mudah banget, tadi saya parkir di Jiexpo terus ada shuttle ke sini, masuknya juga tertib dan tertata rapih," ucap Tito.
Lebih lanjut, Tito beralasan mendukung Jerman karena memang tampil cukup baik dalam dua pertandingan yang telah dijalankan pada fase grup.
"Selalu menang di dua pertandingan selanjutnya, terus lebih populer juga. Kalau engga Jerman ya Jepang juga karena dari Asia gitu. Tapi kali ini Jerman," kata Tito.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.