Satu set enam kaus yang ia kenakan pada Piala Dunia tahun lalu, yang dimenangkan oleh negara asalnya Argentina, akan dilelang oleh Sotheby's minggu depan.

Secara khusus, jersey tersebut dikenakan oleh kapten Argentina di setiap tahapan turnamen yang berlangsung selama sebulan tersebut, termasuk final besar-besaran melawan Prancis.

Rumah lelang memperkirakan tawaran akan melebihi $10 juta.

Dan penjualan tersebut siap menjadi salah satu “koleksi memorabilia olahraga paling berharga di lelang,” katanya.

Jika tercapai, harga set tersebut akan melampaui jersey yang dikenakan Michael Jordan di Game 1 Final NBA 1998 dari musim “Last Dance” yang terkenal.

Kaus Michael Jordan terjual seharga $10,1 juta di Sotheby’s tahun lalu.

Kaus Michael Jordan itu, saat ini memegang rekor dunia sebagai “barang memorabilia olahraga paling berharga yang pernah dijual di lelang,” menurut rumah lelang.

Rekor saat ini untuk memorabilia sepak bola yang dikenakan saat pertandingan dipegang oleh legenda Diego Maradona dan kaus “Tangan Tuhan” miliknya yang dijual Sotheby seharga $9,3 juta tahun lalu.

Tawaran awalnya diperkirakan berkisar antara $5 juta hingga $7 juta, mungkin menandakan bahwa harga jersey Messi bisa naik lebih tinggi.

“Penjualan enam kaos ini merupakan peristiwa monumental dalam sejarah lelang, memberikan penggemar dan kolektor koneksi terhadap pencapaian puncak Messi,” kata Brahm Wachter, kepala koleksi modern Sotheby’s, dalam rilisnya seperti dikutip dari CNN.

“Merupakan suatu kehormatan bagi Sotheby’s untuk mempersembahkan dan memamerkan barang-barang koleksi yang tak ternilai ini kepada publik, yang merangkum kecemerlangan seorang pemain yang telah mendefinisikan ulang batas-batas keunggulan sepak bola.”

Sampai saat ini, jersey Messi yang paling mahal yang pernah dipakai dalam pertandingan yang dijual di lelang adalah seharga $450.000 tahun lalu.

Kaus itu adalah yang ia kenakan saat El Clásico 2017, pertarungan menegangkan antara mantan timnya FC Barcelona melawan Real Madrid asuhan Cristiano Ronaldo.

Gol Messi di menit-menit terakhir, yang ke-500 dalam karirnya, menjadi penentu kemenangan.