Kontroversi Azzurri, Italia Lolos Euro 2024, Berbau Kontroversi karena Wasit Abaikan Potensi Penalti
Italia lolos ke Euro 2024 meski diwarnai dengan kontroversi. Di menit akhir, penyerang Ukrania, Mykhailo Mudryk terjatuh di kotak penalti.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Kontroversi Azzurri, Italia Lolos Euro 2024, Berbau Kontroversi karena Wasit Abaikan Potensi Penalti
TRIBUNNEWS.COM- Italia lolos ke Euro 2024 meski diwarnai dengan kontroversi. Di menit akhir, penyerang Ukrania, Mykhailo Mudryk terjatuh di kotak penalti. Tapi wasit tak menunjuk titik putih. Hasil imbang 0-0 itu mengantarkan Azzurri lolos ke Jerman.
Duel hidup mati di BayArena, Leverkusen, Jerman (21/11) berlangsung menegangkan. Italia hanya membutuhkan tambahan satu poin untuk menemani Inggris yang sudah lebih dulu lolos sebagai juara grup C.
Kendati hanya butuh hasil imbang, pelatih Luciano Spalletti menginstruksikan para pemain tetap tampil menyerang. Azzurri pun mendominasi penguasaan bola sebanyak 58,5 persen. Mereka juga memberondong 17 tendangan ke gawang tuan rumah.
Federico Chiesa, Giovanni di Lorenzo, dan Davide Frattesi, semuanya melewatkan kesempatan yang sangat baik di babak pertama untuk Italia.
Tapi Ukraina, yang butuh kemenangan, juga beberapa kali mengancam dengan serangan balik tajam. Untungnya, kiper Gianluigi Donnarumma sedang dalam performa terbaik.
Dia tercatat melakukan empat kali penyelamatan krusial. Salah satunya ketika menepis tendangan Mudryk setelah sang kiper melakukan lemparan blunder di mana bola malah mengarah kepada penyerang Ukraina tersebut.
Baca juga: Rekap Hasil Kualifikasi Euro 2024: Imbang Lawan Ukraina, Italia Susul Inggris Lolos ke Putaran Final
"Kami sangat bahagia. Kami berada di tempat yang pantas kami dapatkan, setelah semua kesulitan yang kami alami. Namun, berkat pelatih baru dan staf, kami telah kembali," kata Donnarumma.
"Sekarang tepat bahwa kami pergi ke sana dan kami pergi ke sana untuk membawa pulang sesuatu, bahkan untuk memenangkannya karena kami pergi ke sana sebagai pemenang," ujar kapten Azzurri ini.
Italia gagal lolos ke dua Piala Dunia sebelumnya setelah kalah di babak playoff, masing-masing dari Swedia dan Makedonia Utara. Setelah Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia 2018, mereka kemudian memenangkan Kejuaraan Eropa 2020. Dan kini, pasukan Spalletti siap mempertahankan gelar juara di Jerman.
Namun, kelolosan mereka kali ini dibarengi dengan kontroversi, dan tudingan konspirasi. Tudingan itu terutama merujuk pada insiden menit ketiga injury time (90+3'). Saat itu, Ukraina mendapat peluang besar untuk unggul lewat klaim penalti.
Ketika merangsek ke dalam kotak terlarang, aksi Mudryk dihentikan gelandang Italia, Bryan Cristante. Dalam tayangan lambat dan beberapa tangkapan layar, terlihat kaki kanan Cristante berusaha menjegal winger Chelsea itu.
Hilang keseimbangan, Mudryk pun jatuh sampai berguling-guling. Otomatis segenap personel Ukraina menuntut wasit agar menunjuk titik putih.
Akan tetapi, wasit Gil Manzano tidak menganggap tekel Cristante cukup valid untuk menghasilkan tendangan penalti. Wasit asal Spanyol tersebut bahkan tidak mengecek ulang melalui VAR. Padahal, insiden ini terjadi pada momen genting hanya dua menit menjelang waktu tambahan habis.