Manchester City vs Liverpool: Ada Peran Penting Jurgen Klopp dalam Karier Pelatih Pep Guardiola
Rivalitas antara Pep Guardiola vs Jurgen Klopp telah lama terjadi, bahkan sebelum menangani Manchester City dan Liverpool. Keduanya bertemu 28 kali.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Duel Manchester City vs Liverpool di pekan ke-13 Liga Inggris bukan hanya pertarungan tiga poin sekadar memperebutkan posisi puncak klasemen, tapi lebih dari itu.
Duel Manchester City vs Liverpool juga akan menjadi pertarungan head to head antara dua striker top dan juga dua pelatih top dunia.
Pertarungan lini depan tentu saja mengarah pada Erling Haaland vs Mo Salah, lalu juga akan menjadi duel peramu strategi antara Pep Guardiola vs Jurgen Klopp.
Rivalitas antara Pep Guardiola vs Jurgen Klopp telah lama terjadi, bahkan sebelum keduanya di Liga Inggris.
Kedua pelatih itu sama-sama pernah menukangi tim Bundesliga, Pep Guardiola dengan Bayern Munchen sedangkan Jurgen Klopp dengan Borussia Dortmund.
Baca juga: Statistik Haaland vs Salah Jelang Super Big Match Manchester City vs Liverpool, Siapa Lebih Tajam?
Pep dan Klopp sudah berhadapan sebanyak 28 kali, lebih sering berhadapan dibandingkan manajer lainnya.
Dari 28 pertemuan itu, ternyata jumlah kemenangan yang diraih Klopp lebih banyak, yakni 11 kali kemenangan sedangkan Guardiola menang 10 kali, sisanya berkahir imbang.
Kedua pelatih saling melempar pujian jelang pertemuan yang digelar di Etihad Stadium pada Sabtu (25/11/2023) malam pukul 19.30 WIB.
Pep Guardiola mengakui, Jurgen Klopp adalah rival terbesarnya dalam karir sebagai pelatih. Bahkan ia mengungkapkan, jika tak ada Klopp, bisa saja ia tak akan sebaik sekarang.
"Ya, sejauh ini [Klopp adalah rival terbesar], karena kami saling berhadapan bertahun-tahun," ucap Guardiola kepada wartawan, dikutip dari Standard.
Guardiola banyak belajar lewat pertemuan timnya ketika melawan Jurgen Klopp. Dari situ, ia bisa mengatur siasat agar semakin baik lagi kedepannya.
Hasilnya, Pep Guardiola berhasil meraih banyak gelar, mulai dari tiga kali juara Bundesliga, lima gelar Liga Inggris hingga Liga Champions.
“Tentu saja, dia membuat saya lebih baik, dia membantu saya merenungkan banyak hal terkait masalah yang mereka ciptakan untuk kami," ujar Pep.
“Itu adalah bagian dari ketika Anda bertahun-tahun berkecimpung dalam bisnis ini, dia dan timnya, di sini dan Borussia Dortmund selalu menjadi rival besar, permainan bagus untuk keduanya, kedua tim memiliki pendekatan positif terhadap permainan dan selalu bermain (sepak bola] yang atraktif)."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.