Hasil Liga Eropa - Imbangi Servette, Gol Romelu Lukaku Antar AS Rome ke Fase Knock-Out
AS Roma lolos ke fase knock-out Liga Eropa setelah menahan imbang Servette 1-1 melalui gol tunggal Romelu Lukaku di matchday kelima.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - AS Roma lolos ke fase knock-out Liga Eropa setelah menahan imbang klub Swiss, Servette pada matchday kelima.
Hasil Liga Eropa Servette vs AS Roma di Stade de Geneva berkesudahan dengan skor 1-1, Jumat (1/12/2023) dini hari WIB.
AS Roma lebih dulu mencetak gol pada menit ke-21 melalui tembakan keras Romelu Lukaku. Keunggulan ini bertahan hingga babak pertama usai.
Lima menit babak kedua berlangsung, Servette sukses menyamakan kedudukan melalui Chris Bedia.
Baca juga: Servette FC vs AS Roma: Berebut Juara Grup, Mourinho Bocorkan Daftar Pemain yang Absen
Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan bubar. Dengan hasil ini, skuad asuhan Jose Mourinho dipastikan melaju ke fase knock-out.
Giallorossi mengemas 10 poin, dan sementara duduk di posisi dua klasemen grup G Liga Eropa.
Bersama Slavia Praha yang unggul dua angka, AS Roma tak mungkin terlempar dari dua teratas di klasemen akhir nanti.
Penentuan siapa juara dan runner-up grup G akan ditentukan pada matchday keenam, di mana AS Roma menantang Sheriff Tiraspol. Sedangkan Slavia Praha bersua Servette.
Klasemen Grup G Liga Eropa
1. Slavia Praha - 12 Poin
2. AS Roma - 10 Poin
3. Servette - 5 Poin
4. Sheriff Tiraspol - 2 Poin.
Jalan Pertandingan Servette vs AS Roma
Tampil sebagai tim tamu tak membuat AS Roma bermain bertahan. Sebaliknya, skuad asuhan Jose Mourinho menekan pertahanan Servette.
Menurunkan kekuatan terbaik, termasuk duet Paulo Dybala=Romelu Lukaku, dua attacante AS Roma tersebut bergantian meneror lini pertahanan tuan rumah.
Giallorossi nyaris membuka keunggulan pada menit ke-5 melalui sepakan Dybala. Namun tembakan pemain berjuluk La Joya ini masih bisa diantisipasi kiper Servetta, Frick.
Tak ingin menjadi bulan-bulanan AS Roma, tim tuan rumah juga menerapkan permainan agresif.
Hanya saja serangan yang dibangun Bedia dan koleha bersifat sporadis. Peragaan umpan crossing yang tertuju ke dalam kotak penalti AS Roma, dapat dengan mudah diantisipasi.