Kepala Badan Wasit Bicara Kesalahan Simon Hooper Pimpin Laga Man City vs Spurs, Wajar Haaland Marah
Ketua PGMOL Howard Webb akhirnya buka suara soal insiden kontroversial di laga Man City vs Spurs yang membuat Erling Haaland mencak-mencak.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Wasit Premier League (PGMOL), Howard Webb, berbicara mengenai kesalahan yang dilakukan Simon Hooper saat memimpin laga Manchester City vs Tottenham Hotspur.
Duel Manchester City vs Tottenham yang digelar pada 3 Desember lalu di Etihad Stadium diwarnai dengan sebuah keputusan kontroversi dari wasit Simon Hoper.
Buntut keputusan itu, Man City gagal meraih kemenangan. Striker The Citizens Erling Haaland kala itu sampai meluapkan amarah yang meledak-ledak kepada sang wasit.
Momen kemarahan Haaland terjadi buntut apa yang terjadi pada menit ke-94 di laga Manchester City vs Tottenham.
Kala itu, Haaland yang tengah memegang bola mendapat hadangan dari bek Tottenham.
Haaland sempat terjatuh, tapi ia stetap berjuang berdiri kembali demi bisa mengambil keuntungan mendapatkan bola.
Baca juga: Erling Haaland Trending Twitter, Simon Hooper Biang Kerok Drama Manchester City vs Tottenham
Dalam waktu sepersekian detik, Haaland mampu mendapatkan bola tersebut dan langsung memberikan umpan kepada Grealish yang sudah lari ke depan.
Umpan dari Haaland itu terlihat sangat bagus lantaran berada tepat di kaki Grealish yang sudah tinggal berhadapan dengan kiper Tottenham, Vicario.
Sayang, pada momen itu Simon Hooper selaku wasit memutuskan untuk memberikan pelanggaran kepada Manchester City.
Kejadian tersebut memicu amarah para pemain Manchester City terkhusus Haaland yang merasa keputusan wasit keliru besar.
Haaland tak bisa menyembunyikan kemarahannya yang meluap-luap saat melihat Simon Hooper mengeluarkan keputusan kontroversial.
Sepuluh hari setelah kejadian itu, ketua PGMOL Howard Webb akhirnya buka suara soal insiden kontroversial itu.
Webb mengatakan Simon Hooper melakukan kesalahan di laga itu.
"Ya, itu adalah kesalahan wasit," kata Webb dalam program TV 'Match Ofisial: Mic'd Up', seperti dikutip dari laman Premier League.
"Pada kesempatan ini, dia melihat pelanggaran yang cukup kuat dan ceroboh yang dilakukan Emerson Royal terhadap Haaland dan itu terjadi di lini tengah dan bola datang ke belakang."
“Dia bekerja keras, dia hanya ragu-ragu sejenak untuk melihat apakah ada keuntungan yang mungkin didapat. Namun dia menyadari dalam pikirannya, memikirkannya dengan matang, bahwa itu adalah tantangan yang kuat, itu ceroboh, dia harus berhati-hati," kata Webb.
Baca juga: Manchester City vs Spurs: Pep Guardiola Tak Bisa Sembunyikan Kekecewaannya Dengan Hasil Imbang
Namun demikian, mantan wasit Liga Inggris ini juga menyadari bahwa tidak mudah memberi keputusan yang cepat dan tepat dari dalam lapangan saat permainan intens berjalan.
"Tidak mudah untuk melihat bagaimana keadaannya jika dibandingkan dengan pandangan dari atas. Dan dia memutuskan untuk memberikan pelanggaran tepat pada saat bola hendak pergi dan kemudian menyadari bahwa ada keuntungan luar biasa yang tersedia."
"Dan yang pasti, dia sangat terpukul. Dia telah memimpin pertandingan dengan sangat baik selama 93 menit, tapi dia tahu ini akan menjadi satu-satunya pokok pembicaraan," kata dia.
Webb pun merasa wajar jika pemain dan pendukung Manchester City merasa dirugikan atas hal ini.
“Sangat dekat dengan akhir pertandingan, saya memahami kekecewaan yang dirasakan Manchester City atas pertandingan ini, karena itu akan menjadi keuntungan yang luar biasa," jelas Webb.
Adapun hasil laga itu akhirnya berakhir dengan skor imbang 3-3 untuk kedua tim.
(Tribunnews.com/Tio)