Fred Bersinar di Fenerbahce: Erik ten Hag Mungkin Menyesali Keputusannya
Fred, gelandang Brasil yang sebelumnya bermain untuk Manchester United, kini menjadi sorotan positif di Fenerbahce.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Fred, gelandang Brasil yang sebelumnya bermain untuk Manchester United, kini menjadi sorotan positif di Fenerbahce.
Meskipun Fred tidak sepenuhnya memenuhi potensinya di Old Trafford, performanya bersama klub Turki tersebut mencuri perhatian, dan Erik ten Hag, manajer United, mungkin menyesali keputusannya untuk menjualnya.
Gabung Di United Tahun 2018
Fred tiba di Manchester United pada tahun 2018 setelah transfer senilai 52 juta pound dari Shakhtar Donetsk, menjadi rekrutan kedua di bawah kendali manajer Jose Mourinho.
Meskipun tampil dalam 213 pertandingan untuk Setan Merah, Fred tidak mampu memenuhi harapan di liga Inggris.
Selama lima musimnya di Old Trafford, Fred hanya berhasil meraih satu trofi, yaitu Piala Carabao setelah mengalahkan Newcastle awal tahun ini.
Meskipun menjadi pemain serba guna yang bermanfaat selama musim pertama Erik ten Hag, Fred dianggap terlalu terkait dengan periode di mana United mengeluarkan banyak uang tetapi meraih sedikit hasil.
Melepas Fred Usai Kehadiran Mason Mount
Pada musim panas ini, United memutuskan untuk melepas Fred setelah kedatangan Mason Mount. Keputusan ini ternyata mengakibatkan kerugian besar bagi United, dengan Fred dijual ke Fenerbahce dengan harga kurang dari 13 juta pound.
Sementara itu, Mason Mount, yang dibeli dengan harga £55 juta dari Chelsea, belum mampu menunjukkan kontribusi signifikan di lini tengah United. Performanya yang mengecewakan sejauh ini tidak membantu memperbaiki kelemahan tim.
Di sisi lain, Fred dan Fenerbahce sedang dalam performa yang cemerlang. Saat ini, mereka memimpin klasemen Super Lig Turki bersama dengan Galatasaray. Fred telah tampil luar biasa dengan tidak pernah merasakan kekalahan dalam 16 penampilannya untuk klub tersebut.
Kembali Tampil Untuk Fenerbahce
Meskipun melewatikan sebagaian besar di November karena cedera pangkal paha, Fred kembali beraksi dan turut serta membantu Fenerbahce memenangkan kedua pertandingannya. Dengan United sedang kesulitan mengejar empat besar, Erik ten Hag mungkin merasa menyesal tidak mempertahankan Fred.
Jika kebutuhan untuk pemain tambahan muncul pada bulan Januari, ten Hag mungkin akan dihadapkan pada keputusan yang sulit dan beberapa panggilan telepon yang memalukan untuk mendatangkan kembali Fred ke Old Trafford.