"Persis juga menampilkan permainan baik," ungkap Uston.

Lebih lanjut, arsitek berusia 46 tahun itu juga menolak hasil imbang ini akibat chemistry antar pemain lama dan baru.

Menurut pandangannya, Bruno Moreira dkk tidak terkendala chemistry dengan para pemain baru yang gabung putaran kedua.

Diketahui pada putaran kedua Liga 1 musim ini, Persebaya mendatangkan sejumlah pemain baru.

Termasuk tiga pemain asing, Yan Victor, Paulo Henrique dan Robson Duarte.

"Chemistry gak ada masalah. Anak-anak bermain cukup bagus, terbukti kami banyak peluang," tegas pelatih asal Sidoarjo itu.

Dengan raihan imbang ini, tim berjuluk Bajul Ijo memperpanjang rentetan hasil minor dalam 8 pertandingan terakhir.

Bajol Ijo belum pernah menang karena hanya meraih empat imbang dan sisanya menelan kekalahan.

Hasil paling buruk sepanjang keikutsertaan Persebaya di Liga 1 sejak musim 2017.

"Kami sudah berusaha keras semua pemain, semuanya, kami belum diberi keberuntungan, tiga laga terakhir gak kalah tapi juga tidak menang."

"Mudah-mudahan ke depan terbuka jalannya, kami akan berusaha keras," tandas Uston.

Atas raihan imbang ini, Persebaya dan Persis kompak berada di papan bawah klasemen Liga 1 2023.

Persebaya menduduki urutan 14 klasemen Liga 1 2023 dengan 25 poin.

Adapun Persis di bawah Persebaya, yakni urutan 15 dengan jumlah poin sama.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Surya/Khairul Amin)