Keputusan Aneh di Balik Hasil Persik vs PSM yang Sempat Ditangguhkan, Ada Pelanggaran Regulasi?
Keputusan aneh terjadi di balik laga Persik vs PSM Makassar yang sempat ditangguhkan sementara di Stadion Brawijaya, Senin (18/12/2023).
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Pertama, sebagai tuan rumah Persik Kediri 'memaksakan' kembali pertandingan dilanjutkan mengingat gol Yuran Fernandes sudah disahkan.
Ini artinya PSM Makassar sudah unggul 0-1 dan apabila pertandingan dihentikan di menit 83 secara regulasi pertandingan bisa dijadwalkan ulang sebenarnya tapi melihat waktu penghentian sudah mendekati akhir pertandingan ada kemungkinan PT LIB memutuskan pertandingan sudah usai.
Baca juga: Hasil Final Persik vs PSM, Kemenangan Pasukan Ramang Ambyar setelah Laga Tertunda Satu Jam Lebih
Yang artinya Persik kalah dan inilah yang membuat tim tuan rumah tetap ngotot laga kembali bergulir.
Alasan berikutnya, PSM Makassar sudah dipastikan tak lagi bisa didampingi Pelatih Bernardo Tavares dan bek asing mereka Yuran Fernandes lantaran sudah meninggalkan stadion setelah waktu penundaan sudah melewati batas waktu 2x30 menit.
Tavares dan Yuran meyakini sesuai regulasi pertandingan akan dihentikan.
Keduanya dijadwalkan harus melakukan penerbangan kembali ke negaranya dan sesuai jadwal sudah tidak memungkinkan untuk tinggal lagi.
Bernardo Tavares dan Yuran Fernandes berangkat ke Bandara meninggalkan skuad PSM Makassar yang kemudian bocor ke tim Persik.
Hal inilah diduga membuat Persik kian ngotot meminta pertandingan kembali dilakukan setelah mengetahui skuad PSM Makassar tak lengkap lagi.
Padahal menurut sumber yang didapatkan Tribun Timur, pihak Kepolisian juga sudah tak bisa lagi menggaransi pertandingan akan berlangsung aman jika kembali digelar.
Tapi dari sisi tuan rumah pun mengatakan sebaliknya tak ada jaminan jika pertandingan tidak kembali digelar.
Ketegasan PT LIB juga tidak terlihat pada situasi ini lantaran mereka bimbang akan menghentikan pertandingan dengan status laga tunda atau penghentian permanen pertandingan.
Pada akhirnya pertandingan kembali dilakukan dan membuat laga harus berakhir imbang 1-1 setelah gol penyama kedudukan Persik tercipta pada menit 90+3.
Lantas mengapa PSM Makassar tidak memilih untuk menolak melanjutkan pertandingan? padahal sudah mengetahui jika secara regulasi penundaan ini sudah melanggar regulasi karena melewati batas waktu 2x30 menit.
Skuad PSM Makassar tak punya pilihan lain selain tetap melanjutkan pertandingan meski tanpa Bernardo Tavares dan Yuran Fernandes.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.