Profil Vigit Waluyo, Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 2018, Pernah Jadi Ketua PSSI Jatim
Profil tersangka match fixing atau pengaturan skor Liga 2 Indonesia, yakni Vigit Waluyo, ternyata pernah terjerat kasus yang sama pada tahun 2019.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
Adapun pengaturan skor laga PSS Sleman dan Madura United itu berakhir dengan skor 1-0.
Pada partai puncak Liga 2 2018, PSS sukses menaklukkan Semen Padang dengan hasil akhir 2-0.
Lantas siapakah sosok Vigit Waluyo itu?
Profil Vigit Waluyo
Nama Vigit Waluyo tercatat sudah malang melintang di industri sepak bola Indonesia.
Darah sepakbola Vigit Waluyo mengalir dari sang ayahnya yang juga tokoh bola Indonesia, yakni HM Mislan.
HM Mislan sendiri merupakan pendiri klub Gelora Dewata Bali (era Galatama) di tahun 1980-an.
Selain menjadi pendiri Gelora Dewata, HM Mislan juga pernah menjadi manajer Persebaya Surabaya.
HM Mislan juga mendirikan klub internal anggota Persebaya Surabaya, Putra Gelora.
Tidak hanya itu, HM Mislan pernah menduduki kursi Ketua Umum Yayasan Arema pada 1985/1986.
Sementara nama Vigit Waluyo sendiri pernah tercatat sebagai pemilik klub Persatuan Sepak Bola Mojokerto Putra (PSMP).
Selain itu Vigit juga pernah menjadi manajer klub seperti Persewangi Banyuwangi, PSIR Rembang, Persikubar Kutai Barat, dan Deltras Sidoarjo.
Vigit Waluyo juga pernah menjabat sebagai Ketua PSSI Jatim.
Tapi jabatan itu hanya sebentar, sebelum akhirnya digantikan La Nyalla Mattaliti.