Media Vietnam Bandingkan Philippe Troussier dengan Shin Tae-yong: Soroti Nasib Arhan & Cong Phuong
Media Vietnam membandingkan kebijakan Shin Tae-yong dan Troussier. Nasib Arhan lebih beruntung ketimbang Cong Phuong.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Media asal Vietnam membandingkan perlakukan pelatih negaranya Philippe Troussier dengan Shin Tae-yong selaku juru taktik Timnas Indonesia.
Yap, Shin Tae-yong maupun Philippe Troussier sedang bersiap mengikuti Piala Asia 2023 berlangsung di Qatar, mulai 12 Januari 2024 mendatang.
Dalam persiapan Piala Asia 2023 tersebut, Shin Tae-yong mempersiapkan 28 nama untuk pemusatan latihan (TC) di Turki.
Baca juga: Jepang Lawan Terkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Ernando Ari: Siapa Tahu Bisa Clean Sheet
Sementara Philippe Troussier, baru mendaftar 50 pemain yang akan diseleksi untuk memperkuat Vietnam.
Meskipun demikian, Shin Tae-yong dan Philippe Troussier telah membuat satu keputusan berbeda dan hal itu dapat sorotan dari media Vietnam.
Mengenai keputusan itu adalah dalam menentukan nasib pemain yang bermain di luar negeri namun jarang dapat kesempatan bermain.
Laporan media Vietnam, The Thao247 menyatakan, Shin Tae-yong bersikap baik kepada Pratama Arhan dengan tetap memanggilnya ke Timnas Indonesia.
Sementara Philippe Troussier mengasingkan Nguyen Cong Phuong, tidak termasuk dalam daftar 50 pemain Vietnam untuk Piala Asia 2023.
Diketahui, Arhan dan Cong Phuong sama-sama kurang beruntung ketika berkarier di Jepang.
Arhan bergabung ke Tokyo Verdi sejak Maret 2022, namun dia jarang dimainkan oleh tim yang promosi ke J1 League musim depan tersebut.
Total Arhan hanya 4 kali bermain untuk Tokyo Verdy dan tidak memiliki kontribusi gol maupun assists.
Beralih ke Cong Phuong, striker berusia 28 tahun itu bergabung dengan klub kasta tertinggi J1 League yakni Yokohoma FC pada Januari 2023.
Cong Phuong sampai saat ini hanya baru mencatatkan 1 penampilan untuk Yokohoma FC.
Beda Kebijakan
Jarang dapat menit bermain di level klub, Arhan dan Cong Phuong merupakan andalan bagi negaranya.
Seperti Arhan, telah memainkan 35 caps bersama Timnas Indonesia senior dengan sumbangsih 3 gol dan 8 assists.
Adapun Cong Phuong, dia telah memiliki 50 caps bersama Timnas Vietnam senior dengan kontribusi 11 gol dan 1 assists.
Dengan melihat statistik level klub dan timnas, Arhan lebih beruntung ketimbang Congh Phuong.
Arhan dapat panggilan Shin Tae-yong meski di level klub jarang dapat kesempatan bermain.
Sedangkan Cong Phuong diabaikan oleh Troussier karena persoalan menit bermain di level klub.
Menurut The Thao247, Troussier telah memperingatkan Cong Phuong untuk memikirkan menit bermain jika masih ingin membela Vietnam.
Secara tidak langsung, Troussier meminta Cong Phuong untuk pindah dari Yokohoma FC agar menit bermainnya kembali dan menyelamatkan tempat di skuad Vietnam.
Terakhir kali Cong Phuong bermain untuk Vietnam adalah pada laga persahabatan melawan Palestina pada September tahun ini.
Perlu dicatat bahwa meskipun Cong Phuong mencetak gol, pelatih Troussier tidak terlalu puas dengan penampilannya.
Selamatkan Karier Arhan
Nyatanya keputusan Shin Tae-yong tetap memanggil Arhan tak lepas dari masa depannya sebagai pesepakbola.
Pratama Arhan memang tak pernah absen ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Padahal, Pratama Arhan sangat minim menit bermain ketika membela Tokyo Verdy selama dua musim ini.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan Arhan merupakan pemain yang berpotensi yang disia-siakan oleh klubnya.
Karena jarang mendapatkan kepercayaan, menurut Shin Tae-yong, performa pemain asal Blora, Jawa Tengah, itu semakin menurun.
"Arhan pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik lagi daripada sekarang," buka Shin Tae-yong, saat ditemui Tribun Network di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (19/12/2023).
"Tapi ya karena itulah (jarang main), performanya Arhan semakin turun."
Dengan alasan tersebut lah, Shin Tae-yong selalu memanggil Pratama Arhan ke timnya dalam beberapa ajang terakhir.
Bahkan, menurut pelatih berusia 53 tahun itu, jika tak dipercaya memperkuat Timnas Indonesia, maka karier sepak bola Pratama Arhan bisa 'mati'.
Di sisi lain, Shin Tae-yong juga mengatakan Arhan memiliki kemampuan lemparan ke dalam yang bisa menjadi andalan dan menyulitkan lawan.
"Tapi jika timnas tidak memilih dia, performa dia akan benar benar mati. Jadi saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepak bola Indonesia juga," kata Shin Tae-yong.
"Apalagi Arhan memiliki kelebihan long ball throw in, ini senjata yang sangat menakutkan untuk lawan," katanya.
Terlepas nasib mujur Arhan, ia kini fokus mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia.
TC Timnas Indonesia ini bertujuan untuk persiapan menghadapi Piala Asia 2023.
Adapun TC di Turki bagai digelar pada 20 Desember hingga 6 Januari 2024.
Selama pemusatan latihan Timnas Indonesia akan diagendakan dalam tiga pertandingan ujicoba.
Ujicoba pertama dan kedua, Timnas Indonesia bakal menjajal Libya pada tanggal 2 dan 5 Januari.
Setelah dari Turki, Timnas Indonesia juga akan melakoni ujicoba melawan Iran di Qatar pada 6 Januari 2024.
Adapun gelaran Piala Asia 2023 sendiri bakal digelar di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Di Piala Asia 2023 nanti, Timnas Indonesia tergabung Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
28 Pemain Timnas Indonesia TC Turki
Kiper:
1. Syahrul Trisna - Persikabo
2. Muhamad Riyandi - Persis Solo
3. Ernando Ari - Persebaya Surabaya
Belakang:
4. Justin Hubner - Wolverhampton
5. M. Edo Febriansah - Persib Bandung
6. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang
7. Rizky Ridho - Persija Jakarta
8. Jordi Amat - Johor Darul Tazim FC
9. Elkan Baggott - Ipswich Town
10. Sandy Walsh - KV Mechelen
11. Shayne Pattynama - Viking FK
12. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons
13. Pratama Arhan - Tokyo Verdy
Tengah:
14. Saddil Ramdani - Sabah FC
15. Marc Klok - Persib Bandung
16. Ricky Kambuaya - Dewa United
17. Witan Sulaeman - Persija Jakarta
18. Egy Maulana - Dewa United
19. Adam Alis - Borneo FC
20. Arkhan Fikri - Arema FC
21. Yakob Sayuri - PSM Makassar
22. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze
23. Ivar Jenner - Jong Utrecht
Depan:
24. Hokky Caraka - PSS Sleman
25. Ramadhan Sananta - Persis Solo
26. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara Presisi FC
27. Dimas Drajad - Persikabo
28. Rafael Struick - ADO Den Haag
Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Timnas Indonesia vs Irak
Senin, 15 Januari 2024 Pukul 21.30 WIB
Timnas Indonesia vs Vietnam
Jumat, 19 Januari 2024 Pukul 21.30 WIB
Timnas Indonesia vs Jepang
Rabu, 24 Januari 2024 Pukul 18.30 WIB
Hasil Drawing Piala Asia 2023
Grup A
Qatar
China
Tajikistan
Lebanon
Grup B
Australia
Uzbekistan
Suriah
India
Grup C
Iran
Uni Emirat Arab
Hong Kong
Palestina
Grup D
Jepang
Indonesia
Irak
Vietnam
Grup E
Korea Selatan
Malaysia
Jordania
Bahrain
Grup F
Arab Saudi
Thailand
Kirgizstan
Omar
Timeline Piala Asia 2023
Babak Penyisihan Grup: 12 Januari s/d 29 Januari 2024
16 Besar: 31-2 Februari 2023
Perempat Final: 4-5 Februari 2024
Semifinal: 7-8 Februari 2024
Final: 10 Februari 2024
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.