TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menanggapi keberhasilan timnya juara Piala Dunia Antarklub setelah mempermalukan Fluminense dengan 4-0 di partai final, pada Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB.

Manchester City tampaknya bukan lawan seimbang bagi tim asal Brasil, Fluminense yang diperkuat oleh Marcelo selaku legenda Real Madrid.

Buktinya Manchester City langsung membobol gawang Fluminense ketika laga baru berjalan satu menit.

Julian Alvarez menjadi pencetak gol pertama Manchester City di Final Piala Dunia Antarklub.

Baca juga: Hasil Final Piala Dunia Antarklub: Man City Rengkuh Juara, Pep Guardiola Cetak Sejarah

Tim berjuluk The Citizens ini butuh waktu 26 menit untuk menggandakan keunggulannya.

Memanfaatkan gol bunuh diri bek Fluminense Marcilio, The Citizens menutup babak pertama dengan skor 2-0.

Alih-alih mengejar ketertinggalan, Fluminense justru kembali kebobolan gol ketiga pada menit 72.

Kali ini gantian Phil Foden menyematkan namanya di papan skor setelah mengkoversi assists Julian Alvarez.

Sebelum laga bubaran, Manchester City berhasil mencetak gol keempatnya pada menit 88.

Lagi-lagi Julian Alvarez menjadi predator gol Manchester City dan menjawab kepercayaan sebagai pengganti Erling Haaland yang menjalani pemulihan cedera.

Brace gol Julian Alvarez menutup kemenangan Manchester City atas Fluminense dengan skor 4-0.

Atas kemenangan ini, Manchester City sukses mengamankan gelar kelima mereka di tahun 2023.

Kelima gelar yang dimenangkan Manchester City bersama Pep Guardiola adalah Liga Inggris, FA Cup, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Menyikapi prestasi yang telah dibuatnya tersebut, Pep Guardiola mengaku sudah puas.