Pengakuan Eks Pelatih Manchester City, Tawaran Nekad untuk Lionel Messi Benar Adanya
Bekas pelatih Manchester City, Mark Hughes mengakui The Citizens pernah menawar Lionel Messi dari Barcelona pada 2008 silam.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kisah menarik disampaikan mantan pelatih Manchester City, Mark Hughes, saat awal-awal proses pembelian The Citizens oleh Sheikh Mansour.
Segala proses pengambilalihan Manchester City komplet saat bursa transfer Liga Inggris mendekati akhir.
Kala itu, Sheikh Mansour resmi menjadi pemilik Manchester City sekira akhir Agustus atau awal September 2008.
Hal itu membuat Manchester City tak punya banyak waktu untuk mendatangkan pemain baru.
Menurut Hughes, Sheikh Mansour punya impian untuk langsung mendatangkan pemain bintang terkenal.
Tujuannya jelas, Mansour ingin Manchester City segera menyusul ketenaran sang tetangga, Manchester United.
Mark Hughes yang tengah berlibur pun mendapat berondongan telepon dari Sheikh Mansour.
Ia ditanya soal pemain bintang yang ingin didatangkan ke sisi biru Manchester.
Hughes pun bingung lantaran hal itu terjadi sangat cepat.
Ia bahkan sedang bermain golf saat mendapat telepon tersebut.
Pengakuan Hughes menyebut Sheikh Mansour mengajukan banyak nama pemain top kepadanya.
Namun ia segera menyadarkan sang pemilik anyar bahwa Manchester City belum bisa leluasa mendatangkan pemain baru.
Pasalnya pamor dan prestise The Citizens sebagai sebuah klub belumlah sebesar dan setenar sekarang.
"Hari pertama setelah pengambilalihan selesai begitu mengejutkan bagi saya karena saya sedang bermain gol," ungkap Hughes dikutip dari Daily Star.
"Saya mendapat telepon dari CEO yang mengatakan pengambilalihan sudah terjadi dan pemilik ingin mendatangkan pemain bintang (marquee player)."
"Mereka terus mendesak saya dengan bertanya siapa yang ingin saya datangkan."
"Pada dasarnya mereka menawar semua pemain hebat yang ada saat itu," sambungnya.
Ada pengakuan lain yang disampaikan Mark Hughes.
Ia tak membantah Manchester City saat itu mencoba mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona.
Mereka sudah melakukan kontak dengan Barcelona terkait kemungkinan memboyong La Pulga.
Namun ia sadar hal itu tak akan terjadi dengan mudah.
Harapan justru muncul dari kubu Real Madrid.
El Real nampaknya tak keberatan melego bintangnya saat itu, Robinho.
Manchester City akhirnya sepakat dengan Real Madrid untuk transfer Robinho di akhir bursa transfer pada September 2008.
Man City menggelontorkan uang 32,8 juta Poundsterling yang kala itu menjadi jumlah yang cukup besar.
Kedatangan Robinho sekaligus menutup saga transfer Lionel Messi.
Meski demikian, Hughes sudah sangat senang dengan datangnya Robinho.
Menurutnya Robinho menjadi sebuah pernyataan bahwa Manchester City benar-benar serius memperbaiki diri.
"Mereka terus melihat tawaran yang dilayangkan apakah ada yang bisa didatangkan ke sini," ucap Hughes.
"Namun mereka lupa Manchester City saat itu masih sebuah klub papan tengah, bahkan papan bawah jika boleh jujur."
"Harapan muncul ketika Real Madrid memberikan tanda bersedia melakukan negosiasi soal Robinho."
"Saya menelepon Bernd Schuster (pelatih Real Madrid saat itu) untuk menanyakan kemungkinan mendatangkan Robinho."
"Pada saat itu klub juga mencoba mendatangkan Lionel Messi dan banyak pemain bintang lain."
"Namun kedatangan Robinho sudah cukup menjadi pernyataan dan sisanya adalah sejarah," paparnya.
(Tribunnews.com/Guruh)