TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Irak, Basem Qasim menilai tim berjuluk Singa Mesopotamia itu bakal bersinar di gelaran Piala Asia 2023.

Irak satu grup dengan Jepang, Vietnam, dan Timnas Indonesia yang akan dimulai pada 15 Januari mendatang.

Basem Qasim punya landasan mengapa Irak punya kans di Piala Asia 2023, alasannya tak lain karena kekuatan di lini tengah dan lini serang.

"Kepercayaan diri saya saat berbicara tentang kemampuan Irak untuk mencapai hasil positif karena beberapa alasan," ungkap Qasim dikutip dari Winwin.

Baca juga: Piala Asia 2023: Timnas Irak Belum Mulai Latihan, sang Pelatih Masih Bimbang Pilih Pilar

Irak dinilai memiliki pemain muda yang potensial, Youssef Amyn, Ibrahim bayesh, hingga Zidane Iqbal yang merupakan mantan pemain Manchester United.

Tim Singa Mesopotamia juga memiliki lini tengah berpengalaman, serta lini depan dengan rasa Eropa.

"Irak memiliki elemen berpengalaman dan pemain muda," sambungnya.

"Banyaknya pilihan di lini tengah dan serangan dari pemain lokal dan profesional juga menjadi alasan," tambahnya.

Di lini serang Irak memiliki Aymen Hussein (Al Quwa Al-Jawiya), Ali Al-Hamadi (AFC Wimbledon), serta Mohanan Ali (Al Shorta SC).

Sementara di lini tengah, Irak memiliki gelandang berpengalaman Hussein Ali yang juga bisa berperan di posisi sayap. Lalu pemain yang tengah menonjol dalam beberapa pertandingan terakhir Hassan Abdel Karim Qoqia.

Serta beberapa nama lainnya yang kerap mendapatkan menit bermain di bawah asuhan pelatih Jesus Casas.

"Jesus Casas menghabiskan lebih dari satu tahun bersama timnas Irak, dan dalam dua minggu ke depan akan menghadapi Korea Selatan lalu Jepang (di Piala Asia)."

"Di kualifikasi Piala Dunia 2026, Irak mendapatkan hasil bagus dengan bermain imbang (lawan Vietnam) dan saya yakin Casas bisa mengulangi apa yang saya lakukan," jelasnya.

Basem Qasim merupakan pelatih Irak dari tahun 2017 hingga 2018.