Alasan Final Piala Super Turki Galatasaray vs Fenerbache Dibatalkan Sebelum Kick-off
Final Piala Super Turki, Galatasaray vs Fenerbache dibatalkan beberapa jam sebelum kick-off karena larangan otoritas Arab Saudi untuk beberapa hal.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Final Piala Super Turki antara Galatasaray vs Fenerbache dibatalkan beberapa jam sebelum kick-off.
Pertandingan Galatasaray vs Fenerbache awalnya dijadwalkan mulai pada Jumat (29/12) pukul 20.45 waktu setempat atau Sabtu (30/12) pukul 00.45 WIB di Al-Awwal Stadium, Riyadh, Saudi Arabia.
Namun, laga harus dibatalkan karena keputusan kedua klub, Galatasaray dan Fenerbache terkait adanya ketidaksepakatan dengan otoritas Arab Saudi yang menilai adanya unsur politik.
Otoritas Arab Saudi melarang spanduk dan jersey yang mengandung Mustafa Kemal Ataturk atau yang dikenal sebagai pendiri Turki Modern.
Baca juga: Akhiri Laga dengan Mata Lebam, Mauro Icardi Buat Galatasaray dan Fenerbahce Beradu
Laporan media Turki, Cumhuriyet melaporkan, pihak Saudi juga tidak mengizinkan spanduk yang bertuliskan 'Perdamaian di Rumah, Perdamaian di Dunia' dalam pertandingan tersebut.
Padahal, pertandingan tersebut bertepatan dengan peringatan 100 tahun berdirinya Republik Turki.
Bahkan ada laporan yang menyebutkan adanya larangan pemutaran lagu kebangsaan Turki sebelum pertandingan berlangsung.
Namun untuk hal tersebut dibantah oleh Federasi Sepak Bola Turki.
"Pertandingan Piala Super akan dimulai dengan bendera Turki kami, dengan acara perayaan 100 tahun, momen mengheningkan cipta bagi para martir kami, dan lagu kebangsaan kami dibacakan oleh artis Norm Ender," kata Federasi Sepak Bola Turki kepada Anadolu Agency, dikutip dari Daily Mail.
Kedua belah pihakyang diwakilkan oleh para presiden klub, Dursun Ozbek (Galatasaray) dan Ali Koc (Fenerbache) pun bertemu dengan presiden Federasi Sepak Bola Turki, Mehmet Buyukeksi untuk membahas keberlangsungan Piala Super Turki, apakah akan dimainkan atau tidak.
Setelah perundingan, mereka memutuskan untuk tidak memainkan pertandingan tersebut dan dibatalkan.
Kedua tim pun langsung memutuskan untuk angkat koper dan kembali ke Turki.
Padahal sejumlah penonton sudah tampak hadir di Stadion Al-Awwal, Riyadh.
Sebelum itu, Galatasaray sudah kampanye di media sosial mereka bahwa akan mengenakan jersey khusus untuk memperingati 100 tahun Turki.