Debut Vitor Roque di Barcelona Menjadi Debut Paling Ditunggu, Debut kontra Las Palmas
Vitor Roque Penyerang asal Brasil berusia 18 tahun itu tiba di Barca setelah kesepakatan senilai 40 juta euro atau Rp 685 miliar dengan klub Brasil.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Setelah menang 11 kali, seri lima kali dan kalah dua kali dari 18 laga La Liga, raksasa Catalan memulai tahun baru dengan selisih tujuh poin dari pemimpin klasemen Real Madrid dan Girona.
Meskipun skuat Xavi menutup tahun kalender sebelumnya dengan kemenangan, mereka dipaksa bekerja keras oleh tim juru kunci, Almeria. Sempat disamakan skor dua kali, Sergi Roberto akhirnya mencetak gol kemenangan 3-2 di kandang.
Kemenangan susah payah atas Almeria, yang tercatat jadi satu-satunya tim di La Liga yang belum pernah menang, tentunya sangat tak membanggakan. Dan Xavi semakin pusing setelah pasukannya kalah 2-3 dalam uji coba kontra America (22/12).
Kendati itu hanya laga ekshibisi, tapi kekalahan bukan tak mungkin akan menggerus kepercayaan diri pasukannya. Pasalnya, dalam lima laga terakhir di berbagai momen, Barca kalah tiga kali, dengan sekali menang, dan sekali seri.
Xavi berkilah, timnya kalah dari tim America di Dallas, Texas, lantaran banyak pemainnya kelelahan, dan mereka juga mengandalkan para pemain muda.
“Bersama kami, banyak pemain muda yang bermain, itu positif. Para pemain starter kami kelelahan, mereka bermain melawan Almeria 24 jam sebelumnya, dan hari ini beberapa pemain kelelahan,” kata Xavi saat itu.
Dia tak menampik, timnya bermain di negara Paman Sam itu untuk mencari uang bagi klub yang sedang krisis finansial.
“Jenis pertandingan seperti ini positif bagi Barcelona. Klub berada dalam situasi di mana kami harus beradaptasi (dengan keadaan finansial), pada akhirnya kami menawarkan diri kepada para fans di Amerika Serikat. Mereka selalu menerima kami dengan antusias,” ucapnya.
Kini, Xavi tak punya alasan lagi untuk berkilah selain mendapatkan kemenangan dalam laga kontra Las Palmas dini hari nanti. Dan mereka punya catatan cukup positif saat main tandang.
La Blaugrana adalah salah satu dari dua tim (bersama Girona) yang belum pernah kalah dalam satu pertandingan pun dalam laga tandang di La Liga musim ini.
Lima dari delapan laga tandang mereka berakhir imbang, termasuk dua pertandingan terakhir saat perjalanan darat melawan Valencia, dan Rayo Vallecano.
Namun, pasukan Xavi kali ini mendapat ujian sangat serius. Las Palmas adalah tim promosi yang terbukti potensial, dan sewaktu-waktu bisa mengejutkan.
Meski mengakhiri tahun 2023 dengan kekalahan dari Athletic Bilbao, Las Palmas sangat percaya diri dengan prospek bertahan di kompetisi papan atas pertama mereka sejak musim 2017-18.
Setelah menang tujuh kali, seri empat kali dan kalah tujuh kali dari 18 pertandingan liga mereka, tim asal Gran Canaria hanya terpaut tiga poin dari tujuh besar jelang matchday 19.