Sadar Lagi Bokek, Xavi Tak Berani Halu Barcelona Bisa Pinang Erling Haaland
Xavi Hernandez tak berani berekspektasi tinggi soal realisasi transfer Erling Haaland ke Barcelona karena lagi bermasalah dengan keuangan klub.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyadari bahwa kondisi finansial timnya tidak lagi baik-baik saja untuk merealisasikan mega transfer di Januari 2024.
Dia tidak berani halu alias berandai-andai bahwa Barcelona ini merealisasikan transfer penyerang Manchester City, Erling Haaland.
Yap, Barcelona awal pekan ini mendapatkan desakan dari Pedri mendatangkan Erling Haaland untuk menggantikan Robert Lewandowski.
Langkah perekrutan Erling Haaland juga bisa dijadikan penyeimbang Barcelona ketika sang rival, Real Madrid terbuka untuk menggaet bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe.
Baca juga: Debut Vitor Roque di Barcelona Menjadi Debut Paling Ditunggu, Debut kontra Las Palmas
"Pemain yang mana yang saya ingin rekrut di Barca? Haaland. Saya ingin Haaland jadi penerus Lewandowski. Lewandowski tidak akan bermain sampai 60 tahun," ujar Pedri seperti dikutip dari laman BarcaUniversal.
Haaland lagi menikmati kariernya bersama Manchester City lewat torehan 71 gol dari 75 penampilan termasuk 19 gol dari 22 laga musim ini. Dia juga turut berperan dalam hadirnya tiga gelar musim lalu.
Jika melihat kariernya saat ini, Haaland sepertinya mustahil untuk meninggalkan Manchester City.
Di sisi lain, Xavi Hernandez sudah mengetok palu bahwa kedatangan Haaland di Januari bukan hal yang tepat untuk dibahas.
Pelatih Barcelona ini memilih untuk mawas diri, mengingat kondisi keuangan klub yang tengah tidak baik-baik saja.
Alih-alih meminta realisasi mega transfer di musim dingin ini, mantan pemain Barcelona tersebut mengaku puas dengan skuad yang dimiliki sekarang.
“Dengan yang saya miliki, saya harus mengatasinya," terang Xavi Hernandez di waktu yang berbeda, dikutip dari laman BarcaUniversal.
Kondisi keuangan Barcelona sampai saat ini memang masih belum membaik.
Padahal, Barcelona sudah sempat mencari tambahan dana dengan menarik tuas ekonomi pada awal musim 2022-2023 lalu.
Salah satu cara yang dilakukan oleh Barcelona untuk menambah dana mereka adalah dengan menjual sejumlah saham dari anak perusahaan mereka.
Blaugrana menjual saham Barca Vision mencapai 49,5 persen dengan nilai mencapai 200 juta euro atau setara dengan Rp3,41 triliun.
Penjualan saham tersebut rupanya tidak langsung diberikan kepada satu perusahaan saja.
Barcelona menjual 49,5 persen tersebut kepada sejumlah perusahaan, termasuk Libero, yang merupakan perusahaan asal Jerman.
Libero sendiri membeli saham Barca Vision dengan nilai 40 juta euro atau sekitar Rp682 miliar.
Akan tetapi, hingga batas waktu yang sudah ditentukan, Libero belum memberikan dana tersebut kepada Barcelona.
"Saat ini kami tidak dalam posisi untuk memikirkan jenis transfer ini, kami tidak memiliki situasi ekonomi yang istimewa," sambung entrenador Barcelona.
Xavi tetap memasang target tinggi, kendati di bursa transfer Januari ini tidak mendatangkan amunisi baru berlabel bintang. Barca oleh Xavi tetap dituntut meraih gelar juara di musim 2023/2024.
"Saya akan tetap dengan pemain yang saya miliki, kami harus menang dan meraih gelar," terangnya menambahkan.
Pernyataan Xavi bak membukakan pintu jalan bagi Real Madrid. Di mana sang presiden klub Florentino Perez ngebet untuk menduetkan Kylian Mbappe dan Erling Haaland.
(Tribunnews.com/Giri)