Malangnya Nasib Timnas Qatar, Ketiban Dua Beban Sekaligus di Piala Asia 2024
Perlu diketahui, Timnas Qatar tak hanya menyandang predikat tim tuan rumah saja. Namun juga sebagai juara bertahan di kompetisi Piala Asia.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
"Saya berharap pemain generasi baru bisa mengatasi tekanan ini," tutup sang pemain.
Baca juga: Daftar Nomor Punggung Timnas Indonesia di Piala Asia, Shayne Pattynama Warisi Striker Legendaris
Senada dengan pemainnya, pelatih Timnas Qatar Tintin Marquez meyakini Piala Asia 2024 sebagai tantangan.
Tintin Marquez siap menggunakan segenap pengalamannya untuk membawa tim tuan rumah berprestasi.
"Ini sebuah tantangan, dan bukan tantangan yang mudah," ujar Tintin Marquez.
Diketahui, Tintin Marquez baru menjadi nahkoda Timnas Qatar pada bulan Desember 2023 lalu.
Waktu cukup mepet bagi pelatih 62 tahun tersebut mempersiapkan tim.
Namun dengan pengalaman selama lima tahun berkecimpung sebagai pelatih di Liga Qatar membuat Tintin Marquez optimis.
"Saya sudah lama bekerja di Qatar dan saya mengenal para pemain dan bagaimana mereka bertindak di lapangan," tutup eks pelatih Espanyol tersebut.
Adapun selain Lebanon, perjuangan Timnas Qatar akan ditentukan juga melawan China dan Tajikistan.
Termasuk grup yang relatif mudah bagi tim yang telah mendapat pengalam di Piala Dunia 2022 lalu.
Untuk lolos ke fase selanjutnya, Timnas Qatar butuh menyabet minimal peringkat dua terbaik di grup A.
Selain itu, Timnas Qatar juga dapat bersaing di penentuan peringkat ke-3 terbaik.
Namun tahap ini dianggap lebih sulit karena penuh spekulasi dan hanya diperuntukan bagi empat tim saja.
Menarik melihat perjuangan Timnas Qatar di Piala Asia 2024.