Liga Arab Saudi Tak Seindah Kenyataan, Masa Depan Benzema Mendadak Seksi di Bursa Transfer
Harapan kerapkali tidak seindah dengan kenyataan, begitulah pepatah yang barangkali menggambarkan isu kepergian Karim Benzema dari Liga Arab Saudi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Karim Benzema pindah ke Al-Ittihad musim panas lalu jelas makin menaikkan pamor Liga Arab Saudi, setelah kedatangan Cristiano Ronaldo.
Benzema sendiri juga merasakan keuntungan pribadi lantaran mendapat bayaran setinggi langit tiap tahunnya.
Hanya saja ibarat pepatah bahwa harapan kerapkali tidak seindah dengan kenyataan.
Hal itulah yang barangkali dirasakan Benzema setelah rela meninggalkan Real Madrid untuk berkarier di Liga Arab Saudi.
Dalam hal cuan, Benzema mungkin senang karena bayarannya sangat tinggi mencapai 100 juta euro setiap musimnya.
Hanya saja dalam aspek lainnya, Benzema seakan tidak mendapatkan privelege yang sama seperti saat masih membela Real Madrid.
Kini, belum genap semusim bergabung Al Ittihad, masa depan Benzema memanas lantaran dirinya diisukan pergi.
Dilansir Talk Sport, penyerang Prancis berusia 37 tahun itu makin mendekati pintu keluar Liga Arab Saudi.
Salah satu hal yang membuat rumor kepergian Benzema makin memanas karena urusan konflik.
Ya, Benzema dikabarkan tengah berselisih dengan pelatihnya Marcelo Gallardo lantaran sang pemain tidak mengikuti kamp pelatihan.
Perselisihan tersebut diyakini memperburuk situasi Benzema di internal tim, sekalipun ia berstatus sebagai kapten utama.
Baca juga: Serangan Karim Benzema Akhirnya Meluncur, Bomber Al Ittihad Seret Menteri Prancis ke Meja Hijau
Apalagi keretakan hubungan Benzema bukan kali ini saja, ia juga sempat berselisih dengan Nuno Espirito Santo selaku pelatih Al Ittihad sebelumnya.
Berbagai situasi kurang menyenangkan tersebut otomatis membuat masa depan Benzema kian dibicarakan.
Teranyar, beberapa klub Liga Inggris dirumorkan tengah menjajaki kesepakatan untuk mendatangkan Benzema.