Tapi The Gunners dipastikan harus berjuang keras. Mereka tercatat hanya sekali menang dari tujuh pertandingan terakhir di semua turnamen. Tak pernah sebelumnya di era Arteta mereka gagal menang dalam tujuh kali laga. Pastinya, sang pelatih tak mau terjerambab dalam rekor terburuknya.

Celakanya adalah, The Gunner telah kalah dalam dua pertandingan derbi London di Liga Primer, setelah tidak pernah terkalahkan dalam 17 laga di ibukota sebelumnya. Ini menjadi indikasi nyata merosotnya performa Arsenal secara keseluruhan.

Di sisi lain, Crystal Palace juga tak sedang dalam kondisi cemerlang. The Eagles baru saja tersingkir setelah kalah dalam pertandingan ulangan melawan Everton 1-0 (18/1).

Kurangnya naluri pembunuh juga menjadi akar masalah Palace dalam laga pembuka Piala FA melawan Everton (5/1). Banyaknya peluang terbuang jadi penyebab mereka bermain imbang tanpa gol dengan 10 pemain di Selhurst Park sehingga laga diulang dua pekan kemudian yang berujung kekalahan The Eagles di Goodison Park.

Hasil imbang lain yang membosankan bukan tidak mungkin terjadi di laga ulangan itu. Namun, tendangan bebas Andre Gomes di menit ke-42 menjadi pembeda untuk pasukan Sean Dyche yang membawa mereka melangkah lebih jauh di Piala FA.

Para pendukung Palace yang tidak puas menunjukkan kekecewaan mereka di babak kedua.
Keputusan Roy Hodgson untuk mengganti Eberechi Eze yang sedang bersemangat di awal babak kedua sama sekali tidak disukai oleh para pendukung tuan rumah. Mereka mulai mencemooh sang pelatih. Meski, Hodgson bersikeras itu bagian dari strategi untuk mengamankan laga kontra Arsenal akhir pekan ini.

Posisi Palace di Liga Primer memang jauh dari aman. The Eagles saat ini di peringkat 14, tapi hanya berselisih lima poin dari Luton Town di zona degradasi. Karena itulah mereka harus memanfaatkan momentum melawan Arsenal yang sedang kedodoran, untuk meraup tiga poin tambahan.

Meski, itu pasti sangat sulit. Performa Palace sendiri tak meyakinkan. Mereka baru menuai kemenangan di laga terakhir kontra tim sesama London, Brentford 3-1, yang mengakhiri laga tanpa kemenangan di delapan laga terakhir.

Palace pun terbilang inferior melawan The Gunners. Mereka kalah dalam tiga laga terakhir. Kekalahan terakhir 0-1 terjadi di Selhurts Park pada pekan kedua Liga Primer Agustus lalu, lewat gol semata wayang Martin Odegaard dari titik penalti.

Di laga ini, Arsenal bakal kembali diperkuat Gabriel Jesus yang absen karena cedera di laga kontra Liverpool. Kehadiran Jesus diharapkan mengakhiri ketumpulan lini depan The Gunners.

Sayangnya, di kubu Palace, salah satu bintangnya, Jordan Ayew absen karena membela negaranya, Ghana di ajang AFCON. Ayew adalah satu dari dua pemain yang paling sering dilanggar di Liga Primer setelah Buyako Saka. Ini akan jadi kehilangan besar bagi lini depan The Eagles. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Arsenal cari kemenangan pertama di tahun baru
- Kedua tim sama-sama tumpul
- Gabriel Jesus diharapkan jadi solusi The Gunners

Arsenal vs Crystal Palace
Sama-sama Tumpul

Gabriel Jesus
26 tahun
Striker
Brasil
Arsenal

11(4) main
940 menit
3 gol
1 assists
4 kartu kuning
1 man of the match
Nilai 6.87