Sesumbar Pernah Juara Piala Asia, Pelatih Vietnam Tabuh Genderang Perang ke Timnas Indonesia
Pelatih Vietnam, Philippe Troussier sesumbar mampu mengalahkan Timnas Indonesia dalam laga lanjutan matchday kedua Grup D Piala Asia 2023.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Vietnam, Philippe Troussier sesumbar mampu mengalahkan Timnas Indonesia dalam laga lanjutan matchday kedua Grup D Piala Asia 2023.
Duel Timnas Indonesia dengan Vietnam dijadwalkan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB.
Berkaca dari tabel klasemen Grup D, baik Timnas Indonesia dan Vietnam tentu akan berjuang penuh demi memperlebar peluang untuk lolos ke Piala Asia 2023.
Pasalnya, Timnas Indonesia dan Vietnam saat ini sama-sama belum memetik poin sama sekali.
Dengan Timnas Indonesia kalah kontra Irak 3-1 (15/1), sedangkan sehari sebelumnya Vietnam kalah dengan skor 4-2 dari Jepang (14/1).
Menanggapi hal itu, Philippe Troussier selaku pelatih Vietnam sesumbar mampu meraih kemenangan dengan berkaca apa yang pernah dilakukannya pada Piala Asia 2000.
Pasalnya, Philippe Troussier yang kala itu melatih Jepang mengawali laga tanpa kemenangan saat melawan Qatar dengan skor 1-1 (20/10/2000).
Namun setelah hasil imbang itu, Jepang menang terus hingga berhasil menjadi juara Piala Asia 2000 dengan mengalahkan Arab Saudi 1-0 pada partai final (29/10/2000).
Melihat apa yang dilakukannya kala itu dengan Jepang, Philippe Troussier berharap terulang saat melatih Vietnam saat ini.
"Saya memiliki pengalaman memimpin Jepang menjadi juara pada tahun 2000, jadi saya memahami hal ini," ucap Troussier dikutip dari The Thao 247.
Baca juga: Abaikan Rapor Buruk Jumpa Vietnam, Yakob Sayuri Tegaskan Tak Ingin Pulang Cepat di Piala Asia 2023
Lebih lanjut, Troussier menganggap duel melawan Timnas Indonesia bagaikan final Piala AFF.
Bahkan Troussier menyebut duel wakil Asia Tenggara cukup berimbang.
"Bayangkan pertandingan ini seperti final SEA Games dan Piala AFF. Tim mana pun yang menang."
"Saya rasa pertandingan ini 50/50 untuk kedua tim," ucap pelatih Vietnam itu.