Jiwa Besar Jose Mourinho Bikin Pemain AS Roma Hormat, Giallorossi Move On ke De Rossi
Pemain AS Roma, Stephan El Shaarawy, mengakui Jose Mourinho harus memikul hasil buruk yang didapat Giallorossi akhir-akhir ini.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - AS Roma menandai era baru setelah Jose Mourinho dipecat dengan hasil positif.
Bertanding menghadapi Verona, AS Roma menang dengan skor 2-1, Minggu (21/1/2024) di Stadion Olimpico.
Kemenangan AS Roma atas Verona ini sudah sepenuhnya menjadi hak penerus Jose Mourinho di kursi pelatih, Daniele De Rossi.
Legenda hidup AS Roma itu sanggup menjawab tantangan awal mengawal Giallorossi mendapatkan kemenangan.
Meski demikian, para pemain AS Roma masih saja terbayang sosok Jose Mourinho yang belum lama meninggalkan mereka.
Setidaknya itulah yang ada dalam benak pemain AS Roma, Stephan El Shaarawy.
El Shaarawy bangga pernah bekerja sama dengan Jose Mourinho.
Ia pun tak lupa ketika pelatih berjuluk The Special One itu membawa AS Roma ke final kompetisi Eropa dalam dua tahun beruntun.
Sayangnya perjalanan Mourinho di AS Roma tak berjalan mulus.
Pelatih asal Portugal itu tak bisa merampungkan tahun ketiga sebagai pelatih tim ibu kota Italia.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: AS Roma dan AC Milan Kompak Menang, Rossoneri Dekati Peringkat Juventus
El Shaarawy mengakui Jose Mourinho memiliki jiwa besar sebagai pelatih.
Mou rela menjadi tameng bagi timnya kala AS Roma mendapatkan hasil-hasil buruk.
Ia seperti berusaha mengalihkan perhatian agar tak tertuju kepada para pemain.
"Kami tidak pernah kehilangan persatuan selama ini," buka El Shaarawy dikutip dari Football Italia.