Target Pelatih Vietnam saat Jalani Laga Penghibur di Piala Asia 2024
Setelah tersingkir dari Piala Asia, Vietnam tetap akan tampil dengan sportif dalam pertandingan terakhir melawan Irak.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Vietnam akan menjalani partai terakhir di penyisihan grup Piala Asia 2024.
Tim besutan Philippe Troussier akan melawan pemuncak klasemen grup D yakni, Irak pada Rabu (23/1/2024).
Namun, hasil pertandingan antara Irak vs Vietnam tak akan ada pengaruhnya bagi perjalanan The Golden Stars.
Pasalnya tim besutan Philippe Troussier telah dipastikan tersingkir dari ajang bergengsi empat tahun tersebut.
Hasil ini dipastikan setelah Vietnam menderita kekalahan atas Jepang dan Timnas Indonesia dalam laga sebelumnya.
Jadi meskipun Vietnam dapat meraih tiga poin atas Irak, maka tetap tak bisa menggusur posisi dari kedua negara tersebut.
Pasalnya Vietnam terganjal aturan head to head, yang mana menentukan posisi di klasemen setelah masing-masing tim memiliki poin serupa.
Kendati demikian, Philippe Troussier tetap menginstruksikan pemain Vietnam untuk serius dalam laga yang tak ada pengaruhnya di Piala Asia berikut.
Pelatih berpaspor Prancis tak ingin pemain Vietnam kendor di laga terakhir melawan Irak.
"Sebelum pertandingan kami melawan Irak, kami sudah tersingkir dari kompetisi ini secara head-to-head," ujar Philippe Troussier, melalui laman The AFC.
"Sangat disayangkan, tapi itulah yang terjadi," tegas pelatih asal Prancis itu.
"Tapi kami memiliki dua motivasi utama (tampil di laga terakhir -red)," sambung pelatih 68 tahun itu.
"Pertama adalah untuk menghormati negara yang kita bela."
"Lalu juga untuk menampilkan citra yang baik (sportivitas -red) dari sepak bola Vietnam"
Baca juga: Piala Asia - Jepang Serius Lawan Timnas Indonesia, Tomiyasu Targetkan Samurai Biru Cleansheet