Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Legenda Barcelona Akui Siap Turun Gunung jika Ditunjuk Sebagai Pengganti Xavi di Musim Depan

Meski tidak termasuk kandidat pengganti Xavi Hernandez, legenda Barcelona yang bernama Rafael Marquez mengaku siap jika harus melatih Gavi cs.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Legenda Barcelona Akui Siap Turun Gunung jika Ditunjuk Sebagai Pengganti Xavi di Musim Depan
Josep LAGO / AFP
Reaksi pelatih Barcelona asal Spanyol Xavi di akhir pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan UD Almeria di Estadi Olimpic Lluis Companys di Barcelona pada 20 Desember 2023. Josep LAGO / AFP 

"Saya pikir pengumuman ini dapat membebaskan para pemain dan membantu mengurangi ketegangan di klub. Mereka tidak pantas menerima semua itu -- mereka adalah grup yang hebat. Dalam beberapa hal hal ini juga telah membebaskan saya."

“Saya tidak ingin menjadi masalah bagi klub, saya ingin menjadi solusi. Saya adalah solusi dua tahun lalu ketika saya ditunjuk, tapi sekarang, memikirkan dengan hati dan memikirkan klub, yang terbaik adalah saya berangkat di musim panas," kata dia.

Para pemain Barcelona merayakan gol kedua mereka yang dicetak oleh penyerang Spanyol #27 Lamine Yamal selama pertandingan sepak bola perempat final Copa del Rey (Piala Raja) Spanyol antara Athletic Club Bilbao vs FC Barcelona di stadion San Mames di Bilbao pada 24 Januari 2024. ANDER GILLENEA / AFP
Para pemain Barcelona merayakan gol kedua mereka yang dicetak oleh penyerang Spanyol #27 Lamine Yamal selama pertandingan sepak bola perempat final Copa del Rey (Piala Raja) Spanyol antara Athletic Club Bilbao vs FC Barcelona di stadion San Mames di Bilbao pada 24 Januari 2024. ANDER GILLENEA / AFP (ANDER GILLENEA / AFP)

Xavi menegaskan keputusannya tidak dapat diubah terlepas dari kesuksesan apa pun yang mungkin diraih Barca antara sekarang dan akhir musim.

Ia merasa pekerjaannya di Barca saat ini sudah tak dihargai, sehingga menurutnya tidak ada lagi gunanya melanjutnya.

“Perasaan menjadi pelatih Barca bisa jadi tidak menyenangkan,” lanjutnya.

“Ini kejam, kurangnya rasa hormat terhadap Anda, pekerjaan Anda tidak dihargai. Ini buruk bagi kesehatan mental dan moral Anda."

"Saya orang yang positif, tapi ini mencapai titik di mana Anda berpikir tidak ada gunanya melanjutkan. Begitulah adanya," jelasnya.

BERITA TERKAIT

(Tribunnews.com/Ipunk, Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas