Nasib Malang Aymen Hussein: Selebrasi Kontroversi Berujung Kepulangan Irak dari Piala Asia 2023
Bagaimana tidak, Aymen Hussein yang saat itu baru saja menciptakan gol ke gawang Yordania, harus langsung diganjar kartu kuning kedua oleh wasit.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Bahkan sebelum laga terdapat salah satu prediksi yang jauh mengunggulkan Irak untuk meraih kemenangan dengan skor 3-1 (Sports Keeda).
Kekalahan ini juga menjadi nasib apes bagi Aymen Hussein.
Pasalnya bomber berusia 27 tahun itu sedang menduduki puncak top skor Piala Asia 2023.
Berkat enam gol yang telah dicatatkannya, Aymen Hussein unggul atas bomber Qatar Akram Afif.
Namun dengan kepulangan Irak, membuat peluang Aymen Hussein terbuka untuk disingkirkan oleh para pesaingnya.
Mengingat pesaing terdekat masih punya laga tambahan setelah Qatar lolos ke perempat final.
Cuma butuh minimal tiga gol lagai Akram Afif menjadi penguasa top skor sementara.
Peluang itu terbuka lebar mengingat Qatar belum menunjukan tanda-tanda menurunnya performa.
Terlebih bagi Akram Afif merupakan peraih pemain terbaik pada Piala Asia edisi sebelumnya (2019).
Adapun keputusan dari wasit Alireza Faghani untuk memberikan kartu kuning kedua kepada Aymen Hussein menjadi sorotan.
Aymen Hussein tampak melakukan selebrasi duduk bersila sambil melakukan kegiatan makan.
Tampaknya selebrasi itu dinilai provokatif bagi wasit asal Iran tersebut.
Walhasil Aymen Hussein harus mandi lebih cepat ketimbang rekan setimnya.
Adapun Yordania sebenarnya juga kehilangan satu pemain pada menit ke-90+6'.
