Khusus dalam laga kandang, gol kilat Martinelli pada awal laga akhirnya menginspirasi kemenangan Arsenal atas Liverpool di Stadion Emirates.

Momen manis itu tentu ingin diulangi lagi oleh Martinelli saat timnya menjamu sang pemuncak klasemen di kandang sendiri.

Berbekal kepercayaan diri dan dukungan publik Emirates, tentu Martinelli punya motivasi untuk membuktikan kualitas terbaiknya.

Dan laga melawan tim elit seperti Liverpool menjadi momen yang tepat untuk Martinelli membungkam para kritikusnya.

Jika Arsenal memiliki sosok Martinelli yang kerapkali muncul di momen laga penting melawan tim elit.

Liverpool tentu punya sosok Mohamed Salah yang sudah tidak perlu diragukan lagi ketajamannya merobek gawang lawan.

Salah terhitung sudah mencetak 10 gol dan 4 assist dari 14 laga melawan Arsenal di Liga Inggris.

Hanya saja memang yang patut disayangkan yakni Salah masih absen karena cedera bersama Mesir di Piala Afrika.

Jurgen Klopp selaku pelatih pun tampaknya tidak perlu khawatir dengan absennya Salah karena ia memiliki senjata rahasia dalam diri Diogo Jota.

Ya, Diogo Jota seakan mendadak menjadi monster menakutkan yang kerap menghantui lini belakang Arsenal.

Sejak bermain di Wolves hingga Liverpool, Arsenal sepertinya menjadi salah satu tim yang sering dibobol Diogo Jota.

Hingga kini, Diogo Jota sukses mencetak total delapan gol dan dua assist dari 14 laga melawan Arsenal.

Pada pertemuan terakhir di ronde ketiga Piala FA, Diogo Jota mampu menjebol gawang Arsenal sekali, bulan lalu.

Dilansir Squawka, Diogo Jota tercatat mampu mencetak gol atau assist dalam setiap laga tandang melawan Arsenal sejak bergabung dengan Liverpool.