Arsenal Libas Liverpool 3-1, Legenda Man United Salahkan Virgil Van Dijk
Legenda Man United, Roy Keane salahkan bek Liverpool, Virgil van Dijk atas kekalahan timnya dari Arsenal 3-1 di Emirates Stadium, Minggu (4/2) malam.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Dia masuk kotak penalti dengan nyaman, lalu melepaskan tembakan jarak dekat ke gawang. Jika melihat tayangan ulang, bola sedikit mengenai kaki Virgil van Dijk sehingga merubah arah bola dan masuk kolong Alisson.
Media FourFourTwo menyebutkan, Virgil van Dijk terlambat mengantisipasi pergerakan Trossard yang berhasil melepaskan tembakan jarak dekat.
"Dia melakukan kesalahan (untuk gol pertama Arsenal)," ucap Roy Keane kepada Sky Sports, dikutip dari FourFourTwo.
"Jika Anda keluar (area), Anda harus melakukan semacam kontak dengan bola atau melakukan tekel."
"Saya pikir pertahanan yang sangat buruk dari pemain berpengalaman," jelasnya.
"Liverpool secara defensif dan gol-gol yang mereka berikan, mereka seperti tim pub hari ini. Saya pikir para pemain belakang mempersulit permainan."
Soal gol ketiga yang dicetak Trossard, apakah Virgil van Dijk menyepelekannya?
Trossard mungkin diliputi dengan keberuntungan, namun patut disalahkan Virgil yang terlambat menutup areanya.
"Trossard tidak dapat mempercayai keberuntungannya. Dia berpikir 'seseorang harus menutup saya', dia tidak dapat mempercayainya dan hampir enggan untuk memblok. Penjaga gawang harus menyelamatkannya," komentar Roy Keane.
"Itu terlambat. Saya menyalahkan dia atas tiga gol tersebut. Tentu saja dia berhal mendapatkan permainan yang buruk, namun kebobolan tiga gol dalam pertandingan besar seperti itu akan merugikan mereka di akhir musim," jelasnya.
Bek asal Belanda itu tak memungkiri kesalahannya saat melawan Arsenal dan bersedia bertanggung jawab ke publik.
"Itu adalah hari yang berat," ucap Virgil van Dijk kepada Sky Sports.
"Saya bertanggung jawab penuh atas gol 2-1 itu yang menjadi titik balik dalam pertandingan ini."
"Saya seharusnya melakukannya lebih baik dan membuat keputusan lebih baik di sana."
"Ini menyakitkan bagi saya dan juga menyakitkan bagi semua pemain. Terutama bagi saya," jelasnya.
"Saya akan bangkit dari kejadian ini dan belajar dari hal-hal yang tidak berjalan dengan baik. Tapi aku akan bertanggung jawab," tutupnya.
(Tribunnews.com/Sina)