Statistik Memalukan Korea Selatan di Piala Asia 2023, Son Heung-min cs Catat Sejarah Kelam
Korea Selatan tertunduk malu setelah resmi angkat koper dari Piala Asia 2023 setelah kalah atas Yordania. Statistik nir shots on target jadi sasaran
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Korea Selatan harus tertunduk malu setelah resmi angkat koper dari Piala Asia 2023 setelah kalah atas Yordania, Selasa (6/2/2023).
Berlangsung di Stadion Al Rayyan kemarin malam, Korea Selatan mau tak mau pulang dengan tertunduk.
Tim berjuluk Taegeuk Warriors kalahh 0-2 atas Yordania di babak semifinal Piala Asia 2023. Tim debutan asal Asia Barat yang mematahkan mimpi Son Heung-min cs.
Korea Selatan memang sudah menjadi sorotan sejak awal mengikuti Piala Asia 2023 ini.
Anak asuh Jurgen Klinsmann membuka fase grup hanya dengan satu kemenangan dan dua kali imbang.
Bahkan pada babak 16 besar dan perempat final sebelumnya, Son Heung-min cs harus berjibaku hingga babak tambahan waktu demi lolos ke semifinal.
Sayangnya saat menghadapi Yordania di semifinal Piala Asia 2023, Korea Selatan makin melempem.
Korea Selatan memang lebih menguasai bola, namun untuk membuat peluang menjadi gol mereka tak mampu.
Korea Selatan juga mencatatkan statistik memalukan sepanjang Piala Asia.
Menurut catatan Opta, Korea Selatan termasuk tim yang tidak memiliki satupun shots on target (tendangan tepat sasaran).
Catatan kelam tersebut menjadi sejarah menyayat hati bagi suporter Korea Selatan. Pasalnya mereka belum pernah melakukan kegagalan sedalam ini.
Baca juga: Prediksi Skor Iran vs Qatar Semifinal Piala Asia 2023, Mencari Penantang Yordania di Final
Padahal Taegeuk Warriors sudah menguasai bola sebanyak 70 persen. Sedangkan Yordania yang menguasai bola 30 persen mampu menciptakan 17 tembakan, dengan tujuh di antaranya tepat sasaran.
Penampilan apik kiper Korea, Cho Hyun-woo dapat diacungi jempol karena hanya dua gol yang bersarang ke gawang mereka.
Selain penampilan pertahanan Yordania yang solid, catatan nir shots on target tak bisa dimaafkan untuk Korea Selatan yang bertengger di tiga besar Asia di ranking FIFA.