Perbaikan Penerapan VAR di Liga Inggris, Liverpool Jadi Klub yang Paling Bahagia
Di musim 2023/2024 yang berjalan separuh ini, Premier League mencatat ada 20 kesalahan dari penggunaan VAR, empat diantaranya melibatkan Liverpool.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool bisa menjadi klub yang paling berbahagia soal wacana perbaikan penggunaan video assistant referee (VAR) di Liga Inggris.
Bagi penggemar Liverpool, kabar pengunduran diri Jurgen Klopp di akhir musim nanti bisa menjadi hal yang membuat mereka cemas.
Namun demikian, ada kabar lain yang kini bisa jadi membuat para fans Liverpool bersorak cukup senang, yakni terkait VAR Liga Inggris.
Liverpool menjadi klub yang paling sering dirugikan dalam kesalahan tentang penggunaan VAR.
Di musim 2023/2024 yang berjalan separuh ini, Premier League mencatat sudah ada 20 kesalahan dari penggunaan VAR.
Dari 20 kesalahan itu, empat diantaranya melibatkan laga yang dimainkan Liverpool.
Wolverhampton Wanderers dan Brighton & Hove Albion masing-masing menerima tiga kesalahan, sementara Arsenal melakukan dua kesalahan.
Sedangkan delapan klub lain masing-masing menghadapi satu kesalahan.
Salah satu kesalahan terbesar di musim ini adalah gol Luiz Diaz saat melawan Tottenham Hotspur pada 30 September lalu.
Baca juga: PGMOL Rilis Rekaman Suara Wasit Liverpool vs Spurs, Berikut Transkrip Lengkapnya
Kesalahan VAR itu menjadi pembicaraan besar di berbagai penjuru dunia dan menuai banyak kritikan.
Baru-baru ini, Kepala Staf Sepakbola Liga Premier Tony Scholes menjelaskan kondisi VAR saat ini dan menyatakan kebutuhan mendesak untuk perbaikan.
"VAR adalah dan tetap menjadi alat yang sangat efektif dalam mendukung ofisial pertandingan di lapangan... tapi yang jelas segala sesuatu di dunia VAR tidaklah sempurna."
"Kami menyadarinya dan kami tahu bahwa kami harus bekerja keras melakukan," kata Scholes, dikutip dari The Guardian.
Scholes menguraikan dua area utama yang membuat reputasi VAR bisa menjadi sesuatu yang dipandang negatif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.