Drama Liga Arab Saudi: Suasana Al Ittihad Memanas, Karim Benzema Diusir dari Latihan Tim
Pemain sekaligus kapten klub Liga Arab Saudi Al Ittihad, Karim Benzema, diusir dari lapangan latihan oleh sang pelatih Marcelo Gallardo.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Al Ittihad pada laga tunda mereka di Liga Arab Saudi menghadapi Al Taee, Kamis (8/2/2024) lalu tak menghilangkan tensi panas yang terjadi di dalam tim.
Tensi panas di kubu Al Ittihad justru makin memuncak saat Liga Arab Saudi akan kembali bergulir pada pertengahan Februari ini.
Al Ittihad masih harus menghadapi masalah yang menyelimuti sang kapten, Karim Benzema dan pelatih Marcelo Gallardo.
Terbaru, Gallardo mengusir Karim Benzema dari lapangan latihan Al Ittihad.
Hal itu terjadi setelah Gallardo melihat Karim Benzema belum memenuhi standar untuk bisa berlatih bersama rekan-rekannya yang lain.
Ia meminta Benzema meneruskan latihan yang diberikan kepada pemain 36 tahun tersebut.
Untuk diketahui, Karim Benzema memang sedang menjalani latihan terpisah dengan rekan-rekannya di Al Ittihad.
Pelatih Marcelo Gallardo meminta Benzema meningkatkan kebugaran dan kondisi fisik di gym klub.
Benzema bahkan tak diajak saat rekan-rekannya yang lain melakukan pemusatan latihan di Abu Dhabi beberapa waktu lalu.
Eks pemain Real Madrid ini malah mendapatkan menu latihan tambahan dari Gallardo.
Gallardo meminta Benzema untuk terus berlatih keras di gym untuk menemukan kondisi fisik yang tepat sebelum bisa bergabung lagi dengan rekan-rekannya.
Namun, Benzema yakin kondisinya sudah membaik.
Baca juga: Liga Arab Saudi Tak Seindah Kenyataan, Masa Depan Benzema Mendadak Seksi di Bursa Transfer
Ia pun mencoba berlatih di lapangan latihan klub bersama dengan rekan-rekannya yang lain.
Keberadaan Benzema ternyata tak terlalu lama.
Ia langsung diusir oleh pelatih Gallardo.
Setelah itu, tensi di dalam kubu Al Ittihad makin panas.
Keduanya tak kunjung menemukan titik temu untuk membenahi kondisi saat ini.
Alhasil, nasib Benzema di klub Liga Arab Saudi ini terus menggantung.
Ia kemungkinan belum akan dilibatkan dalam pertandingan-pertandingan yang akan dijalani Al Ittihad.
Pelatih Marcelo Gallardo kemungkinan bakal memasang penyerang lain untuk menggantikan posisi Benzema.
Laga selanjutnya bagi Al Ittihad masih berjarak cukup lama.
Menurut jadwal Liga Arab Saudi, Al Ittihad akan bertanding pada 19 Februari 2024 mendatang.
Mereka akan menghadapi Al Riyadh dan bertindak sebagai tuan rumah.
Sekiranya ada 10 hari bagi Al Ittihad merampungkan masalah yang menyelimuti Marcelo Gallardo dan Karim Benzema.
Akan menjadi kerugian bagi Al Ittihad kehilangan seorang Benzema.
Pasalnya penyerang asal Prancis itu menjadi salah satu daya tarik utama tim.
Ia juga mendapat bayaran super besar dalam kontraknya bersama Al Ittihad.
Namun dengan konflik yang terjadi, Benzema tak bisa memberikan dampak yang diharapkan.
Di sisi lain, Karim Benzema juga tak bisa bertingkah semena-mena.
Statusnya sebagai bintang tak membuatnya lebih spesial ketimbang pemain Al Ittihad lainnya.
Ia harus memenuhi standar yang ada di klub tersebut untuk bisa terlibat dalam permainan.
Itulah yang coba ditekankan oleh pelatih Gallardo.
Ditambah lagi, Benzema juga harus disiplin dalam menjalani kewajiban sebagai pemain Al Ittihad.
Bisa dibilang, akar masalah antara Gallardo dan Benzema tak lepas dari kedisiplinan sang pemain yang kendor.
(Tribunnews.com/Guruh)