Sama dengan Milan, Rennes juga belum pernah merasakan trofi Liga Europa. Selain Piala Intertoto 2008, wakil dari Prancis ini belum pernah meraih trofi kontinental sama sekali.

Tetapi mereka akan bertandang ke kota kedua Italia dengan performa terbaiknya musim ini. Les Rouge et Noirs akan bertemu dengan tim merah-hitam lainnya setelah memenangkan tujuh pertandingan beruntun sejak Tahun Baru.

Selain menghancurkan Sochaux 6-1 untuk mendapatkan tempat di perempat final piala, Rennes juga telah mengalahkan Nice dan Lyon yang sedang dalam performa terbaiknya, selain mengalahkan Montpellier dan Le Havre dalam beberapa pekan terakhir.

Laju Rennes tak lepas dari tangan dingin Julien Stephan. Sejak menggantikan Bruno Genesio, Stephan telah memenangkan 10 dari 14 laga untuk Rennes.

Mereka juga menyapu bersih tiga laga tandang beruntun di Ligue 1 untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.

Berada di urutan kedua di bawah Villarreal dengan hanya satu poin di Grup F - meskipun unggul jauh dari Maccabi Haifa dan Panathinaikos - membuat mereka harus menjalani laga playoff yang lebih menantang daripada tempat langsung di babak 16 besar.

Meskipun begitu, kemenangan beruntun dalam perjalanan mereka berarti bahwa Rennes sekarang mencari tiga kemenangan tandang beruntun di Eropa untuk pertama kalinya. Namun, sejarah tidak berpihak pada mereka: mereka telah dikalahkan dalam tiga kunjungan sebelumnya ke Italia.

Rennes akan mengandalkan Benjamin Bourigeaud. Pencetak gol kemenangan 1-0 ke gawang La Havre dalam laga terakhir ini adalah topskor klub dengan enam gol.

Dia akan bertandem bersama Martin Terrier, dan Arnaud Kalimuendo di lini depan. Sayangnya, kekuatan Rennes berkurang setelah playmaker inspirasional, Enzo Le Fee, dan gelandang asal Swiss, Fabian Rieder harus absen di laga ini karena cedera.

Rennes akan jadi ancaman serius bagi Milan. Bukan hanya karena mereka selalu mencetak gol di 16 laga terakhir di Liga Europa, tapi juga karena mereka punya rekor tandang bagus.

Delapan kemenangan tandang dari 12 laga di Liga Europa menjadi bukti ketangguhan mereka. Rossoneri karenanya harus benar-benar hati-hati. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Jika cetak gol, Giroud masuk buku rekor pencetak gol tertua
- Hanya ada 3 pemain usia 37 tahun yang pernah cetak gol di sistem gugur Liga Europa
- Rennes jadi ancaman serius untuk Milan

Milan vs Rennes
Rekor Tertua

37- Jika bisa cetak gol ke gawang Rennes, Olivier Giroud (37 tahun 138 hari) akan jadi pemain tertua keempat yang cetak gol di fase eliminasi Liga Europa