Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Want-wanti dari Yacine Adli, Tahu Betul Kekuatan Rennes, AC Milan Menjamu Rennes

Gelandang AC Milan, Yacine Adli tahu betul kekuatan Rennes. Karena itu, Yacine Adli pemain asal Prancis berusia 23 tahun ini mewanti-wanti

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Want-wanti dari Yacine Adli, Tahu Betul Kekuatan Rennes, AC Milan Menjamu Rennes
Instagram @Adliyacine
Penampilan Yacine Adli bersama AC Milan 

Want-wanti dari Yacine Adli, Tahu Betul Kekuatan Rennes, AC Milan Menjamu Rennes

TRIBUNNEWS.COM- Gelandang AC Milan, Yacine Adli tahu betul kekuatan Rennes.

Karena itu, Yacine Adli pemain asal Prancis berusia 23 tahun ini mewanti-wanti rekan-rekannya untuk ekstrawaspada menghadapi tim asal Prancis tersebut.




Sebelum bergabung Milan, Adli memperkuat Bordeaux (2019-2021). Nah, pada momen itulah, dia bersama timnya pernah merasakan dicukur Rennes dengan skor 6-0.

"Saya bertemu mereka dua tahun lalu. Di kandang mereka, kami dihabisi 6-0. Jadi, kami tahu benar bahwa mereka tim yang berkualitas. Kami harus tampil lebih baik lagi agar bisa terus melangkah di Liga Europa ini," kata Adli yang juga pernah memperkuat Paris Saint Germain ini.

Tapi dia percaya, Milan sekarang semakin berkualitas. Dan karenanya optimistis timnya bisa mengatasi perlawanan tim asal Prancis tersebut.

"Kami sangat percaya diri bisa mengalahkan Napoli. Sekarang, kami akan kalahkan Rennes," ujar Adli, yakin.

Jika Cetak Gol, Giroud Masuk Buku Rekor Pencetak Gol Tertua

BERITA TERKAIT

OLIVIER Giroud menebar ancaman saat AC Milan menjamu Rennes dalam leg pertama playoff Liga Europa di Stadion San Siro, Milan, Jumat (16/2) dini hari nanti.

Kedua tim yang berebut tiket ke babak 16 besar Liga Europa ini, baru pertama kali bertemu di ajang kompetitif. Milan terlempar ke playoff ini setelah tersingkir dari Liga Champions. Sedang Rennes harus melalui babak playoff dulu setelah jadi runner-up di grup F Liga Europa di bawah Villarreal.

Mengingat kualitas lawan-lawan mereka di Liga Champions - Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain dan Newcastle United - tidak mengherankan Milan gagal lolos dari 'Grup Maut' musim ini.

Berada di posisi ketiga, di belakang Do ke Liga Europa, di mana mereka harus melewati pertandingan dua leg yang sulit untuk mencapai babak 16 besar.

Sejak tersingkir dari kompetisi tertinggi klub UEFA, Milan telah menemukan ketajaman di sepertiga akhir - dan, yang terpenting, keunggulan klinis.

Rossoneri menorehkan kemenangan keempat dari lima laga terakhir, setelah mengalahkan juara Serie A, Napoli 1-0 di San Siro (12/2). Tim asuhan Stefano Pioli ini menang tipis berkat gol dari bek sayap Theo Hernandez.

Dan mereka kini hanya terpaut satu poin dari Juventus yang berada di posisi kedua, tapi terpaut delapan poin dari rival sekota, Inter Milan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas