Sikap Thomas Doll ini mengingatkan pada perselisihannya dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang akan membesut skuad Garuda di Piala Asia U-23.

Perseteruan Thomas Doll dengan Shin Tae-yong sudah panas sejak lama.

Ini bermula ketika Shin Tae-yong memanggil delapan pemain Persija Jakarta untuk membela timnas U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, pada 14-18 September 2022.

Saat itu Thomas Doll sangat membutuhkan delapan pemain tersebut untuk bertarung di Liga 1 2022/2023. Terlebih, Thomas Doll ditargetkan membawa Persija Jakarta finish di posisi lima besar.

Setelah berdiskusi panjang, Persija Jakarta akhirnya melepas delapan pemain tersebut ke timnas U-20 Indonesia. 

Persija Jakarta sangat berat melepas pemain-pemain itu karena harus menjalani pemusatan latihan (TC) jangka panjang.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, mengatakan Tim besutan Shin Tae-yong itu bakal menjalani pemusatan latihan di Dubai pada 31 Maret mendatang.

Soal pemanggilan pemain, pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan klub-klub yang pemainnya turut dipanggil ke Timnas Indonesia U-23.

“Jadi, untuk Piala Asia U-23, beberapa waktu yang lalu kami sudah berbicara dengan beberapa klub berkaitan dengan agenda U-23 yang rencananya 31 Maret kita sudah harus TC di Dubai,” ujar Sumardji di Stadion STIK, Jakarta, Senin (12/2/2024).

“Nah, pertemuan dengan teman-teman prinsipnya mereka banyak men-support. Insha Allah lokal aman, kita sudah bicara dengan teman-teman dan mereka mendukung karena memang ini momen yang sangat baik sekali dengan skuad yang ada U-23 kita kepingin punya harapan besar garuda ini bisa terbang tinggi,” sambungnya.