"Mungkin pada waktunya, ya, tapi saat ini saya tidak yakin akan mudah untuk membeli klub di sana," sambung pelatih 51 tahun itu.

"Tapi, tentu saja, presiden punya ide baru dan dia ingin untuk membantu negara dan rakyatnya mendapatkan kehidupan yang lebih baik."

"Ini adalah situasi yang sulit, namun semua warga Argentina, kami akan mendukung dan kami akan melakukan segalanya untuk mencoba membantu negara ini, Argentina, untuk tetap berada dalam situasi yang lebih baik,” kata terang Poch.

Pochettino sendiri bergabung dengan Newell's saat berusia 14 tahun dan menghabiskan delapan tahun di klub Argentina tersebut.

Dia pergi untuk menandatangani kontrak dengan Espanyol pada tahun 1994, yang kemudian juga menjadi klub pertama yang dilatih olehnya.

Jika langkah tersebut benar-benar diambil Todd Boehly, ini akan menjadi sebuah ironi.

Pasalnya, di tengah performa Chelsea yang jeblok, sang pemilik justru tak fokus untuk memperbaiki kinerja klub namun justru sibuk berinvestasi di tempat lain.

Saat ini Chelsea tertahan di papan tengah klasemen Liga Inggris, menempati urutan 10 dengan 54 poin.

Hingga pekan ke-24, Chelsea mencatatkan 10 kemenangan dan 10 kekalahan di musim ini, sisanya empat kali imbang.

(Tribunnews.com/Tio)