Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tiga Kerugian AC Milan setelah Dikalahkan Monza: Jovic Menanti Sanksi Berat, Juventus Ketiban Untung

3 kerugian AC Milan pasca dikalahkan Monza yakni Jovic menanti hukuman hingga Juventus ketiban untung.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Tiga Kerugian AC Milan setelah Dikalahkan Monza: Jovic Menanti Sanksi Berat, Juventus Ketiban Untung
ISABELLA BONOTTO / AFP
Bek AC Milan asal Prancis #19 Theo Hernandez (Kiri) merayakan gol pertama timnya setelah tendangan penalti, bersama rekan setimnya penyerang AC Milan asal Serbia #15 Luka Jovic (kanan) pada pertandingan sepak bola Serie A antara AC Milan dan Fiorentina di San Siro stadion di Milan, pada 25 November 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan mengalami tiga kerugian besar setelah kalah di kandang Monza dengan skor 4-2 pada hasil Liga Italia pekan 25, Senin (19/4/2024) dini hari WIB.

Berlangsung di Stadion Brianteo, permainan buruk AC Milan telah terlihat ketika tertinggal dua gol dari Monza pada babak pertama.

Gawang AC Milan yang dikawal Mike Maignan kebobolan dua kali lewat Matteo Pessina (45'P) dan Dany Mota (45+6').

Penderitaan AC Milan semakin bertambah ketika striker andalannya Luka Jovic dihukum kartu merah langsung pada menit 53.

Luka Jovic diberikan kartu merah karena tangannya tertangkap kamera menampar wajah bek Monza yang bernama Armando Izzo.

AC Milan Kalah 4-2 di kandang Monza
AC Milan Kalah 4-2 di kandang Monza dengan skor 4-2 pada hasil Liga Italia pekan 25, Senin (19/4/2024) dini hari WIB.

Namun pada kondisi ini, AC Milan justru perlahan berhasil mengejar dua gol ketertinggalannya.

Lesakan gol Olivier Giroud (64') dan Christian Pulisic (88') sempat mengisyaratkan laga berakkhir sama kuat,

Berita Rekomendasi

Akan tetapi, Monza menepis isyarat itu karena berhasil menambah dua gol dalam tempo menit.

Dua gol penentu kemenangan Monza itu dibuat Warren Bondo (90') dan Lorenzo Colombo (90+5').

3 Kerugian AC Milan

Buntut kekalahan di markas Monza, anak asuh Stefano Pioli langsung merasakan 3 kerugian besar.

Kerugian pertama membahas nasib Luka Jovic yang mendapat kartu merah dari wasit Andrea Colombo.

Laporan statistik Transfermarkt menyatakan bahwa, ini merupakan kartu merah langsung pertama bagi Jovic setelah gabung AC Milan pada musim panas kemarin.

Jovic sejauh ini telah mencatatkan 17 penampilan dengan kontribusi 5 gol dan 1 assists.

Sayangnya performa Jovic harus tercoreng di laga melawan Monza tadi malam.

Jovic terprovokasi dan tangannya tertangkap kamera menampar wajah Izzo.

Kejadian ini langsung diulas wasit Andrea Colombo dengan bantuan VAR.

Setelah melihat ulasan VAR, wasit Andrea Colombo dengan percaya diri mengeluarkan kartu merah kepada eks striker Real Madrid tersebut.

Kartu merah langsung diterima Jovic membuatnya terancam absen lebih dari satu pertandingan.

Menurut keterangan MilanNews , Jovic kemungkinan menghadapi larangan bermain lebih dari satu pertandingan sesuai dengan Pasal 38 Code of Sports Justice di Liga Italia.

Sambil menanti sanksi dari putusan Hakim Olahraga Italia di awal pekan, situasinya tampaknya sudah jelas: Jovic kemungkinan besar akan menerima larangan bermain tiga pertandingan.

Beralih membahas kerugian kedua AC Milan adalah membantu Juventus tetap berada di posisi kedua klasemen Liga Italia.

AC Milan sebenarnya memiliki peluang menggeser Juventus dari tempat kedua dengan syarat mengalahkan Monza.

Sayangnya kesempatan itu disia-siakan begitu oleh pasukan Stefano Pioli.

Walhasil, AC Milan saat ini masih menduduki peringkat ketiga dengan 52 poin.

Adapun Juventus berada di tempat kedua dengan unggul 2 poin dari AC Milan.

Juventus sendiri sedang dalam performa kurang baik karena 4 laga terakhir gagal meraih kemenangan.

Hasil 4 laga Juventus itu adalah 2 imbang dan 2 kalah. Inkonsistensi Dusan Vlahovic dkk membawa keberkahan Inter Milan yang semakin nyaman menguasai puncak klasemen Liga Italia dengan 63 poin.

Matteo Gabbia merupakan bek muda AC Milan yang lahir di Busto Arsizio, Italia, pada 21 Oktober 1999.
Matteo Gabbia merupakan bek muda AC Milan yang lahir di Busto Arsizio, Italia, pada 21 Oktober 1999. (Instagram @matteo_gabbia19)

Sementara kerugian terakhir AC Milan ialah kehilangan tren positif dalam 6 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Ini merupakan kekalahan pertama setelah 6 laga beruntun meraih 5 kemenangan dan 1 imbang.

Hasil kakalahan AC Milan di kandang Monza sangat menyakitkan bagi Matteo Gabbia.

Ia menyatakan bahwa 'kekalahan ini menyakitkan' namun juga menegaskan bahwa Milan perlu segera mengalihkan fokus ke Liga Eropa.

“Kami tidak melakukannya dengan baik, tapi kami memberikan segalanya dan rasanya buruk jika kalah seperti ini," buka Gabbia dikutip dari laman Sempremilan.

"Kekalahan ini menyakitkan, kami menyadarinya, tapi musim masih panjang," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
13
9
2
2
20
9
11
29
2
Atalanta
13
9
1
3
34
16
18
28
3
Inter Milan
13
8
4
1
31
14
17
28
4
Fiorentina
13
8
4
1
27
10
17
28
5
Lazio
13
9
1
3
28
14
14
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas