Lionel Messi Bikin Video Klarifikasi, Tepis Isu Kepentingan Politik saat Tak Main Melawan Hong Kong
Lionel Messi sampai turun tangan membuat klarifikasi karena beredar rumor adanya kepentingan politik di balik absen laga lawan Hong Kong.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi absen saat Inter Miami melawan Hong Kong pada pertandingan ujicoba di Hong Kong Stadium pada 4 Februari, berbuntut panjang. La Pulga bahkan sampai membuat video klarifikasi karena beredarnya isu tak sedap.
Lionel Messi menyampaikan permintaan maaf terbuka dan menegaskan tidak ada alasan politik di baliknya.
Penonton di Hong Kong kecewa karena Lionel Messi tak main semenit pun dalam laga ujicoba tersebut.
Alasannya kala itu, La Pulga mengalami cedera hamstring sehingga harus diistirahatkan pelatih.
Lalu beberapa hari kemudian, ia turun laga dari bench saat melawan Vissel Kobe di Tokyo, Jepang.
Beberapa spekulasi menyeruak, termasuk alasan politis di balik tidak mainnya Messi.
Bintang Argentina itu lantas membuat video klarifikasi yang menyatakan bahwa tidak ada alasan berbau politik.
“Saya mendengar isu yang menegaskan bahwa saya tidak ingin bermain (di Hong Kong) karena alasan politik, selain itu banyak rumor lain dan itu tidak benar," kata Messi dalam video itu, dikutip dari BBC.
"Jika itu alasannya, saya tidak akan pergi ke Jepang atau melakukan kunjungan ke China sebanyak yang saya lakukan," terang La Pulga menambahkan.
“Saya melakukan semua yang saya bisa. Tapi saya benar-benar tidak bisa bermain. Saya merasa tidak nyaman dan ada risiko keadaannya menjadi lebih buruk,” lanjut eks bintang Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG).
Lionel Messi mengaku bermain di Jepang karena kondisinya saat itu sudah membaik.
Ia juga mengatakan bahwa dia memiliki hubungan yang sangat dekat dan istimewa dengan China.
Baca juga: Jejak Hitam Lionel Messi di Hong Kong Masih Membekas, La Pulga Sampai Bikin Video Khusus
Penyelenggara pertandingan Hong Kong, Tatler Asia, awal bulan ini meminta maaf kepada para fans yang kecewa dengan tidak mainnya Messi di laga ujicoba itu.
Mereka menawarkan pengembalian uang sebesar 50 persen kepada pembeli tiket pertandingan dari saluran resmi.