TRIBUNNEWS.COM - Persija yang tertinggal 9 poin dari Bali United di zona Championship Series Liga 1 ingin menang pada pekan 25 melawan Madura United nanti.

Pertandingan Persija vs Madura United akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (22/2/2024) pukul 19.00 WIB.

Hal itu dikarenakan venue yang biasanya digunakan oleh Persija untuk laga home tengah menjalani renovasi, dan tentunya bakal berpengaruh terhadap dukungan secara langsung oleh suporter tim Macan Kemayoran.

Padahal, untuk saat ini Persija membutuhkan itu untuk meraih hasil maksimal dalam pertandingan.

Pasalnya, anak asuh Thomas Doll tak cukup konsisten dalam lima pertandingan terakhir karena hanya memenangkan satu laga.

Thomas Doll bertekad membawa tim asuhannya bangkit, namun semua itu tergantung pada performa pemain di lapangan.

"Kami akan bermain di Bali dalam 3 pertandingan ke depan. Langkah untuk bangkit dari situasi ini ada di tangan mereka (pemain) sendiri," ucap Thomas Doll, dikutip dari laman Liga Indonesia Baru (LIB).

"Tentu saja kami akan merindukan suporter kami, tapi ini situasi yang harus kami jalani," sambungnya.

Baca juga: Persiapan Wonderkid Persija Jelang Lawan Madura United: Fokus Latihan Tendangan Bebas Ditemani Gajos

Sejak memenangkan pertandingan melawan Persikabo pada 9 November lalu, Persija hanya meraih satu kemenangan, tiga kali imbang, laga terakhir saat melawat ke markas Borneo Fc pulang dengan tangan hampa alias kalah.

Thomas Doll masih yakin, anak asuhnya bisa mengatasi kesulitan ini dengan hasil maksimal di Bali nanti.

"Mereka secara bertahap mulai memenangkan laga satu per satu. Setelah itu saya yakin semua bisa terkendali dengan baik," jelasnya.

Di sisi lain, bek Persija, Firza Andika, berharap timnya menemukan momentum yang tepat untuk melawan Madura United.

Dia bersama rekannya bakal berjuang ekstra demi membawa tim Macan Kemayoran ke 4 besar klasemen Liga 1 dan bersaing dalam perebutan gelar juara musim ini.

Perlu diketahui, musim lalu Persija berhasil finis di peringkat dua setelah PSM Makassar yang mengangkat trofi Liga 1.