TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Rasmus Hojlund dan Darwin Nunez, dua striker papan atas Liga Premier, telah menjadi sorotan dalam penampilan mereka.

Darwin Nunez, pemain asal Uruguay, memulai perjalanannya bersama Liverpool pada musim panas 2022 setelah bergabung dari Benfica dengan kesepakatan senilai 100 juta euro.

Nunez Dapat Kritik Karena Buang Peluang

Meskipun mencatat 28 gol dalam 79 pertandingan, termasuk kontribusi penting dalam kemenangan 4-1 Liverpool atas Brentford, Nunez mendapat kritik karena beberapa peluang yang terbuang.

Di sisi lain, Rasmus Hojlund, pemain internasional Denmark, menjadi bagian dari Manchester United pada musim panas sebelumnya dengan biaya transfer sekitar 64 juta pound.

Meskipun awalnya mengalami kesulitan, Hojlund telah menunjukkan peningkatan performa dengan mencetak gol dalam enam pertandingan berturut-turut, termasuk dua gol krusial dalam kemenangan 2-1 melawan Luton Town.

Mengutip data dari Squawka, Nunez telah terlibat dalam total 16 gol, sedangkan Hojlund tertinggal dengan 9 kali keterlibatan.

Hojlund Tunjukkan Tingkat Konversi Yang Lebih Baik

Namun, Hojlund menunjukkan tingkat konversi yang lebih baik, mencapai 28 persen dibandingkan dengan 13,85% milik Nunez. Pemain Uruguay itu mencatat sejarah dengan tendangan yang memantul dari tiang gawang sebanyak empat kali dalam pertandingan melawan Chelsea.

Selain itu, Nunez unggul dalam menciptakan peluang dan sukses dalam umpan-umpan, sementara Hojlund memiliki keberhasilan take-on yang lebih tinggi, dominasi dalam duel darat, dan akurasi tembakan yang impresif.

Pujian Alan Shearer

Alan Shearer, mantan striker Newcastle dan tim nasional Inggris, memberikan pujian pada performa Hojlund, menyatakan bahwa permainannya yang serba bisa telah menjadi penentu bagi Manchester United.

Meskipun demikian, Shearer juga menyoroti tantangan yang dihadapi Hojlund dan timnya dalam menciptakan peluang yang cukup.

"Pertandingan hari ini menunjukkan betapa luar biasanya Hojlund. Kadang-kadang saya merasa kasihan padanya karena biaya transfer yang besar, tetapi dia terus menunjukkan ketangguhan dan keberanian dalam mengambil posisi berbahaya," ujar Shearer.

Dengan demikian, perbandingan statistik antara Hojlund dan Nunez menawarkan pandangan yang menarik tentang dua striker muda yang memiliki potensi besar dalam Liga Premier.